Bocah 3 Tahun Yang Menjadi Korban, Saat Kebakaran Terjadi Sedang Tertidur

    spot_img

    Baca juga

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...

    Pemko Batam Laksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII

    BATAM, POSMETRO.CO : Perjalanan kebijakan otonomi daerah selama lebih...
    spot_img

    Share

    Rumah yang didiami Amir serta Istrinya dan 3 anaknya saat terbakar Kamis (20/1) pukul 19.00 Wib kemarin.(Foto-dok Polsek Moro)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Duka menyelimuti lokasi kejadian kebakaran yang terjadi di Dusun III, Pulau Bahan, Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Jauh dari kaya laik, suasana ini yang terasa saat melihat puing-puing rumah yang kini nyaris rata dengan tanah. Bangunan seadaanya berdinding kayu yang dihuni Amir bersama istrinya Novi dan 3 anaknya tersebut kini tinggal puing.

    Tak ada yang tersisa, semua hangus dilalap sijago merah. Suasana semakin miris saat didapati keluarga kecil dan sederhana ini harus kehilangan satu anak mereka dalam tragedi memilukan ini.

    Tragedi memilukan ini langsung ditangan jajaran kecamatan dan Polsek Moro. Camat Moro, Khaidir bersama Kapolsek Moro AKP Effendi Marpaung pun langsung bergegas turun ke lokasi dengan menggunakan boat pancung, Jumat (21/1) pagi.

    Kapolsek Moro, AKP Effendi Marpaung yang dikonfirmasi mengatakan Kejadian ini diketahui terjadi pada hari Kamis (20 Januari 2022) sekira jam 19.00 Wib, lokasi kebakaran satu unit rumah di Dusun III Pulau Bahan RT 003 Rw 003 Desa Keban, kecamatan Moro kabupaten Karimun, pemilik saudara Amir. Saat kejadian Amir sedang pergi menjaring kelaut, yang tinggal dirumah adalah istri Novi dan 3 org anak korban,” ucap Effendi.

    Dari hasil Keterangan dilokasi, lanjut Kapolsek dari Novi, saat itu sekira pukul 19.00 wib, ia memasak di dapur menggunakan kompor gas, kemudian, ia pergi ke warung, ketika api kompor dalam keadaan hidup.

    “Saat pergi ke warung 3 orang anaknya yang bernama, SiSi, 5 tahun, Muhammad Agam 4 tahun, dan Sri 3 tiga tahun sedang di rumah, dua org anaknya Sisi dan Muhammad sedang bermain, sedangkan yang kecil Sri masih tidur. Sepulangnya dari warung di ketahui rumah sudah terbakar api, dua anak korban yang bernama Sisi dan Muhammad dapat keluar rumah, sedangkan Sri yang sedang tertidur tidak keluar rumah, karena api sudah membesar. Setelah api berhasil dipadamkan terbakar. dilakukan pencarian Sri ditemukan dalam rumah sudah meninggal dunia akibat terbakar api,” terang Kapolsek lagi.

    Korban setelah ditemukan meninggal disepakati jenazah korban langsung di kebumikan dikarenakan jenazah sudah dalam keadaan hangus terbakar.

    Selain adanya korban jiwa, Kerugian materil atas kejadian ini ditaksir mencapai lebih kurang Rp50 juta.

    Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.(ria)