Main Api, Dua Rumah di Batuaji Nyaris Terbakar

    spot_img

    Baca juga

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...

    Perusahaan Manufaktur Asal Tiongkok Berencana Kembangkan Usaha di Batam

    BATAM, POSMETRO: Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri...

    Kepala BP Batam: Industri Digital Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Baru

    BATAM, POSMETRO: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Dua unit rumah di Perumahan Marina Green, Tanjunguncang, Batuaji nyaris terbakar. Hal tersebut karena ulah anak yang kurang pengawasan dari orang tua.

    Informasi yang dirangkum POSMETRO, kejadian berlangsung Kamis (13/1) sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya ada anak-anak main api di dalam dapur rumah kosong.

    “Anak tersebut bakar sampah dalam dapur rumah kosong. Lalu api membesar dan tidak bisa terkendalikan oleh anak anak tadi,” ujar ketua RW 18 Perumahan Marina Green, Nasrul Koto.

    Dengan cepat, api langsung menyambar plafon rumah yang berdekatan dengan rumah kosong. Anak yang main api itu pun langsung kabur, saat itu asap mulai membumbung tinggi.

    “Tetangga yang berbatasan dengan rumah kosong melihat api dan asap tebal, ibu itu kemudian berteriak minta tolong kepada warga lainnya,” terang Nasrul Koto.

    Mengetahui kejadian ini, warga datang dan menyiram api dengan peralatan seadanya. Berkat kerja dama warga, api berhasil dipadamkan.

    “Ada juga satu pemadam yang turun. Akibat kejadian ini,  ada dua dapur warga yang hangus terbakar,  korban jiwa tidak ada,” tutup Nasrul Koto.

    Lurah Tanjunguncang, Tengku Akbar turun langsung mengecek kebakaran. Untuk mencegah kejadian terulang, Tengku Akbar minta orang tua menjaga anak-anaknya agar jangan sampai bermain api.

    “Masih mending rumah terbakar, bila sampai makan korban jiwa lebih bahaya lagi,” ungkapnya.

    Kepada perangkat RT/RW, Tengku Akbar meminta agar mendata rumah-rumah kosong yang sudah lama ditinggal pemiliknya, dan memperketat pengawasannya. Rumah kosong tersebut harus dikunci supaya anak-anak tidak bisa masuk, dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Tetaplah ekstra hati-hati di dalam rumah. Bila listrik tidak dipakai, maka ada baiknya dimatikan saja. Dan bila ruang ditinggal, pastikan semua aliran listrik dalam kondisi off,” pungkasnya.(jho)