Batam Tanpa Kasus Aktif Covid-19, Rudi Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Walikota Batam, Muhammad Rudi.(Foto – Hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kabar baik datang dari Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam. Tertanggal Jumat 14 Januari 2022, Batam telah berstatus zona hijau atau nol kasus. Tingkat kesembuhan mencapai 96,743 persen, kematian 3,257 persen.

    Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, capaian ini patut disyukuri. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa kerja mencegah penyebaran pandemi masih terus dilakukan.

    “Karena pandemi ini masih ada, saya harap kita semua tak lengah. Tetap terapkan prokes seperti biasa,” terangnya, Jumat (14/1).

    Hal ini diharapkan, karena fluktuasi kasus bisa saja terjadi jika seluruh pihak abai prokes. Selain penerapan protkes, Batam masih gencar melakukan vaksinasi.

    “Terkait vaksinasi juga, mari kita sukeskan. Batam sekarang dipercaya untuk melaksanakan vaksinasi booster,” kata dia.

    Beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad juga memimpin pembahasan dengan Gugus tugas penanganan Covid-19 dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di lingkungan Pemko Batam.

    “Kami menganggap perlu mengambil langkah-langkah yang lebih intens lagi,” ujar Amsakar.

    Tindakan yang lebih intens ini guna menggenapi upaya preventif (pencegahan) maupun penanganan yang selama ini telah dilakukan.

    Amsakar juga meminta monitoring di pusat-pusat keramaian tetap dilakukan. Tim terpadu hendaknya semakin gencar turun melakukan kegiatan ini.

    “PPKM Mikro yang selama ini sudah berjalan untuk lebih intens atau kencang lagi,” pungkasnya. (*/hbb)