Ini Ciri-ciri Mayat Tanpa Indetitas di Pulau Asam, Ada Yang Kenal ?

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    Polisi saat mengevakuasi mayat tanpa Indetitas yang ditemukan di Pulau Asam. (Foto-dok Polair Polres Karimun)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Hingga Senin (13/12) belum diketahui Indetitas Mayat yang ditemukan di Pulau Asam, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepri. Kondisi mayat yang sudah tidak utuh, membuat polisi kesulitan untuk mengenali mayat tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riandi Sik yang dikonfirmasi POSMETRO.CO, Senin pagi mengatakan. Saat ini pihaknya masih mendalami terkait Indetitas Mayat tersebut.

    “Belum bisa dikenali, tidak ada indetitas yang ditemukan, kondisinya juga sudah tidak utuh,” jelas Arsyad.

    Dipaparkan Arsyad ciri-ciri mayat yang ditemukan diantaranya berjenis kelamin Laki- laki, Usia sekitar 30 – 40 tahun, Tinggi badan diperkirakan 170 – 175 cm, Kulit diperkirakan sawo matang, terdapat tulang pipi kiri patah / Bonhiling (patah tulang lama yg sudah menjalani penyembuhan).

    “Selain itu didekat korban ditemukan barang-barang atau yang dikenakan korban yang masih melekat antara lain,
    Baju kaos lengan pendek biru Dongker merk crocodile, Celana pendek hitam merk warrior, tas pinggang merk water prof warna hitam, Dompet warna hitam merk new Terate dan Uang koin Rm. 10 sen,” paparnya.

    BACA : Mayat Tanpa Indetitas di Pulau Asam, Jenazah Siapakah ?

    Arsyad menghimbau kepada masyarakat Karimun atau Kepri yang mengenali ciri-ciri tersebut atau merasa kehilangan keluarga atau saudaranya untuk dapat melaporkan ke Polres Karimun atau polsek-polsek terdekat.

    “Silahkan laporkan ke kita bagi siapa saja yang merasa mengenali ciri-ciri tersebut untuk memudahkan Indentifikasi yang kita lakukan hingga kini,” tutup Arsyad.(ria)