BATAM, POSMETRO.CO: Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad beserta Wakil Ketua I TP-PKK Kota Batam Erlita Sari beserta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersilahturahmi dengan masyarakat Kecamatan Belakangpadang, Minggu (12/12).
Dalam kunjungannya, Amsakar menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Belakangpadang yang selalu kompak dan saling sinergitas. Sehingga, Pulau Penawar Rindu ini terus berkembang dengan baik.
“Saat ini kami tengah melakukan penataan jalan di Belakangpadang. Saya harapkan rekan-rekan yang bertugas di sini (Belakangpadang), intern melakukan silahturahmi dengan masyarakat,” kata Amsakar.
Menurutnya, dengan bersilahturahmi pihaknya bisa memetakan permasalahan yang ada. Salah satunya pembenahan infrastruktur di kawasan tersebut.
“Saya harap komponen masyarakat dan rekan-rekan bertugas di Pemko, terus menjalin silahturahmi dengan masyarakat. Jadi, kita bisa memetakan masalah yang ada, ini sebagai terapi yang baik,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Amsakar melakukan penanaman pohon dan juga memberikan apresiasi kepada Karang Taruna Belakangpadang yang telah menggelar lomba fotografi. Ia menilai kegiatan ini sangat kreatif, produktif, dan positif digelar.
“Dengan lomba ini, foto-foto yang menang bisa dipajang di medsos agar lebih luas. Sehingga Belakangpadang bisa membumi. Kelak, Covid-19 selesai di antara kunjungan wisatawan di Batam persentasenya pasti ada yang mengunjungi Belakangpadang,” terangnya.
Sementara, Camat Belakangpadang Yudi Admajianto menambahkan rangkaian silahturahmi ini sekaligus menyampaikan sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan Pemko Batam di Belakangpadang.
Di antaranya penataan jalan utama depan Polsek Belakangpadang yang saat sudah finishing, lalu aspal jalan lingkar, penambahan kapasitas mesin SWRO, renovasi stadio, dan renovasi pasar induk.
“Inilah sejumlah kegiatan saat ini sudah dilaksanakan. Kami juga berharap Belakangpadang terus berkembang dengan pesat,” jelasnya.
Selain itu, pihak kecamatan bersama Karang Taruna Belakangpadang menggelar kompetisi lomba foto yang dikhususkan untuk warga Batam, dengan handphone. Dengan tujuan Pulau Penawar Rindu semakin dikunjungi wisatawan lokal dan luar.
“Kami menangkap aspirasi Karang Taruna untuk menggelar kompetisi fotografi. Dan alhamdulillah, luar biasa dan banyak peserta yang ikut. Ada 20 foto terbaik yang dipajang,” pungkas Yudi. (hbb)