BP Batam dan PT TDK Tanam Seribu Mangrove di Waduk Tembesi

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Sebagai rangkaian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), PT TDK Electronics Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melaksanakan penanaman 1.000 mangrove, pada Minggu (5/12/2021) di Kaki Hilir Bendungan Tembesi.

    Penanaman mangrove ini merupakan lanjutan dari penanaman 1.000 batang pohon jenis Saga, Mahoni, Kaya dan 20 pohon endemic asli Kepulauan Riau, yang telah dilaksanakan pada Sabtu (20/11/2021) lalu di Kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Duriangkang.

    Facility and Security Manager PT TDK Electronics Indonesia, Raja Muhammad Amin, mengatakan, penanaman mangrove ini juga merupakan upaya untuk menjaga pentingnya penyediaan air baku dan antisipasi air bersih di Kota Batam, serta komitmen perusahaan untuk melestarikan lingkungan yang dilaksanakan secara berkala oleh PT TDK setiap tahun.

    “Kegiatan ini merupakan wujud peduli perusahaan terhadap keberlangsungan sumber air bersih di Kota Batam. Kami berharap mangrove yang ditanam hari ini dan penanaman pohon beberapa waktu lalu akan mampu meningkatkan daya resapan air, sehingga Batam tidak lagi khawatir kekurangan air bersih di kemudian hari,” ujar Raja.

    Raja Muhammad Amin juga mengapresiasi BP Batam, yang telah bekerja sama dan mendukung pelaksanaan penanaman mangrove dan penanaman pohon untuk menjaga ketersediaan air bersih serta kelestarian hutan di Kawasan DTA waduk-waduk di Batam.

    “Kegiatan ini menjadi bukti sinergi yang sangat baik antarkedua instansi agar mampu memberi manfaat jangka panjang kepada masyarakat Batam,” ujar Raja.

    Pada kegiatan sebelumnya, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, dalam sambutannya mengatakan, Batam merupakan salah satu wilayah di Kepulauan Riau dengan geografi yang tidak memiliki sungai dan sedikit sumber air tanah, maka Batam membutuhkan waduk atau bendungan untuk menampung air yang nantinya akan menopang aktivitas di Kota Batam.

    Menurutnya, dengan ekosistem yang baik di resapan air pada DTA waduk, maka kuantitas dan kontinuitas air baku di Kota Batam juga akan terjaga. ***