Kadisnaker: Hasil Kordinasi dengan PT Saipem, Lowongan kerja Tersebut Hoax

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Karimun, Ruffindi Alamsyah menerangkan informasi lowongan Kerja (Lowker) yang mengatasnamakan PT Saipem Indonesia Karimun Brainch yang kini telah dilaporkan para korbannya ke Polres Karimun merupakan informasi Hoax.

    Ruffindi menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya 260 pencari kerja yang merasa tertipu atas Loker tersebut. Pihaknya pun sudah melakukan kordinasi dengan pihak HRD PT Saipem terkait lowker tersebut.

    “Kita sudah kordinasi langsung dengan HRD-nya, dan dinyatakan Lowker itu Hoax, pasalnya penerimaan Lowker tersebut tidak dilengkapi dengan logo perusahaan dan tanda tangan resmi, untuk itu Lowker yang dibuka oleh seseorang itu tidak benar adanya alias Hoax,” ucap Ruffindi.

    Baca: 260 Pencari Kerja tertipu Lowongan Kerja Mengatasnamakan PT Saipem

    Ia pun sudah menyampaikan kepada perusahaan terkait penggunaan nama PT Saipem. Dalam hal ini PT Saipem adalah pihak yang dirugikan, untuk dapat melaporkan ke aparat penegak hukum.

    “Namun kita belum terima konfirmasi lanjutkan apakah Pihak perusahaan akan melakukan hal itu,” tegas Ruffindi.

    Terkait kisruh yang terjadi dimasyarakat terkait infor lowker ini. Ia meminta masyarakat tidak serta merta menerima informasi yang beredar tanpa mengecek kebenaranya dahulu.

    “Kita minta masyarakat dapat lebih hati-hati, agar tidak menerima informasi begitu saja. Bila mendapatkan informasi Lowker di media sosial atau broadcast lainnya agar dapat mengecek kebenaran ke Dinas Tenaga Kerja terlebih dahulu. Atau dapat langsung ke perusahaan yang dimaksud. Hal ini guna menghindari kejadian serupa,” imbaunya.(ria)