Empat Jam Sebelum Ditemukan tak Bernyawa, Pria 21 Tahun Masih Beraktifitas

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Korban saat ditemukan.

    BATAM, POSMETRO.CO : Warga yang bermukim di Ruli Kampung Sagulung Indah, Sei Binti, tepatnya di depan Sekolah MAN 1 Batam geger.

    Pasalnya, seorang pria berumur 21 tahun ditemukan tak bernyawadi salah satu rumah dengan kondisi terlentang.

    Kapolsek Sagulung Iptu Niki,mengatakan temuan jenazah diketahui pada Minggu(28/11) pukul 14.00 WIB. Empat jam sebelum ditemukan meninggal, korban berinisial NA ini masih terlihat oleh warga sekitar.

    “Sekitar pukul 10:00 WIB, warga di lokasi masih melihat korban beraktivitas seperti biasa,” ucap Niki, Senin (29/11).

    Namun siang harinya, warga melihat NA tergeletak di rumahnya. Awalnya warga mendunga NA sedang tertidur. Tapi yang membuat warga bingung, korban sama sekali tidak ada pergerakan.

    “Akhirnya warga mencoba membangunkan korban, ternyata NA sudah tidak bernyawa lagi,” bebernya.

    Mengetahui hal ini, Polsek Sagulung dan tim Inafis Polresta Barelang langsung mendatangi TKP. Dan saat melakukan pengecekan, tidak ada barang milik korban yang hilang.

    “Hingga akhirnya, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSDU-EF) Batuaji untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Niki.

    Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal karena sakit. Bahkan sebelum di serahkan kepada keluarganya, korban terlebih dahulu menjalani rapid antigen dan hasilnya negatif covid-19.

    “Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi dokter mengatakan korban meninggal karena sakit,” tegasnya.

    Semenyara dari keterangan keluarga korban, NA memiliki riwayat penyakit gondok. Sehingga kuat dugaan korban meninggal karena penyakit yang dideritanya.

    “Ini dari pengakuan keluarga korban kepada polisi, korban ada riwayat penyakit,” pungkasnya. (jho)