Berto Tegaskan Hanya Opan Pimpinan PPM Kepri 

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Ketua Umum Pemuda Panca Marga (PPM) Berto Izaak Doko menyatakan, PPM sampai kapanpun tidak akan bisa dipisahkan dari pendirinya yaitu veteran.

    Untuk itu PPM harus patuh dan tetap berada dibawah LVRI yang didirikan sejak 1976 oleh para veteran, yang sudah berjuang untuk NKRI.

    “Hubungan LVRI dengan PPM bersifat emosional, kekeluargaan. Kedudukan PPM dalam LVRI adalah mitra binaan, Panca Marga adalah kode kehormatan LVRI. Oleh karena itu PPM sampai kapanpun berada dibawah naungan LVRI,” kata Berto.

    Berto mengatakan, AD ART PPM yang dipimpinnya sejalan dan senafas dengan Keputusan Presiden (Kepres) no 18 tahun 2018, khusus pasal 28 ART LVRI ayat 2 dimana PPM adalah wadah tempat berhimpunnya putera-puteri dan keturunan Veteran RI.

    “PPM adalah tempat berhimpunnya putera- puteri dan keturunan Veteran RI, Sesuai dengan perintah dan termaktub dalam AD- ART PPM tetapi senafas dengan penegasan LVRI perihal valver. Maka sudah menjadi kewajiban PPM melakukan validasi dan verifikasi perihal asal- usul keturunan ke- veteranannya dari tingkat pusat sampai tingkat anak ranting,” jelas cucu Pahlawan Nasional asal NTT, Izaak Huru Doko ini.

    “LVRI diatur dalam undang-undang dan AD-ART nya diatur oleh Kepres, oleh karenanya LVRI tidak tunduk kepada SK- Menkumham,” sambungngya.

    Dikatakan Berto, PPM diamanahkan untuk menjadi manusia yang luhur dan patuh pada jiwa kepahlawanan yang ada di dada setiap veteran.

    “Kita adalah bagian dari anak-anak biologis veteran. Panca Marga adalah kode paling luhur bagi veteran, karena itu harus dikembalikan kepada tujuan awalnya, meneruskan jiwa veteran sebagai pejuang,’’ tegas Berto.

    Berto berharap seluruh jajaran PPM bisa menjaga nilai luhur kepahlawan, yang sudah diwariskan oleh para pejuang bangsa.

    “Sebagai sarana perjuangan maka cita- cita perjuangan Pemuda Panca Marga harus sejalan dengan cita-cita perjuangan Veteran Republik Indonesia, dalam membela, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan,” ucapnya.

    Terkait kepemimpinan PPM di Provinsi Kepri, Berto juga menegaskan hanya mengakui kepemimpinan Pantas Opan Napitupulu yang telah di lantiknya pada tanggal 8 Juli 2020 lalu di Golden Prawn, Bengkong Kota Batam.

    “Saya tegaskan bahwa di Kepri PPM hanya dibawah pimpinan Pantas Opan Napitupulu,” tegasnya.(abg)