Rudi : Jangan Sampai Ada Lonjakan Kasus Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam Muhammad Rudi

    BATAM, POSMETRO.CO: Penanganan Covid-19 menunjukan penurunan kasus. Namun demikian, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

    “Prokes jangan sampai kendor, meskipun saat ini kasus Covid-19 sudah melandai,” kata Rudi, Senin (1/11)

    Pihaknya berharap masyarakat bisa saling mengingatkan satu dengan yang lainnya. Hal itu perlu terus dilakukan karena pihaknya tidak ingin terjadi kembali lonjakan kasus Covid-19 di Kota Batam.

    “Setiap kegiatan, saya tidak henti-henti terus mengingatkan pentingnya menjalankan prokes,” imbau Rudi.

    Selain itu, pihaknya saat ini terus menggesa vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Karena itu bagi yang belum vaksin, pihaknya meminta supaya segera ke Puskesmas terdekat untuk melakukan vaksinasi.

    “Kalau sudah 100 persen, kita bisa berkirim surat ke Singapura untuk membuka pariwisata,” terangnya.

    Dengan demikian diharapkan sektor pariwisata dapat kembali bergairah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Baik itu ekonomi masyarakat atau juga ekonomi Kota Batam secara keseluruhan.

    “Saat ini saya juga terus membangun infrastruktur, semua itu dilakukan tidak lain adalah untuk kita semua,” katanya.

    Hal senada juga diutarakan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Ardiwinata. Sejak adanya kelonggaran untuk beraktivitas maupun kegiatan, para panitia diminta untuk memperketat prokes. Diakuinya, saat ini, sudah banyak pelaku wisata menggelar beragam acara.

    “Kita selalu menekan prokesnya jangan lupa. Jangan sampai ada lonjakan kasus disebabkan ada kerumunan,” jelas Ardi.

    Ardi menyebutkan, hingga saat para pelaku wisata di Batam, hampir 90 persen sudah mendapatkan vaksinasi baik dosis satu dan dua. Hal sesuai arahan pemerintah, untuk menghidupkan kembali perekonomi melalui sektor pariwisata.

    “Alhadulillah, pelaku wisata di Batam sudah vaksin. Sehingga, setiap event digelar ada rasa nyaman dan aman,” jelas Ardi.

    Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19, Minggu (31/10), warga yang terkonfirmasi, sembuh, dan meninggal tidak ada penambahan atau nol kasus. Dari total kasus Covid-19 sebanyak 25.824 orang, hingga kini, pasien dalam perawatan hanya 6 orang, sementara yang sembuh sudah mencapai 24.978 orang, dan meninggal ada 840 orang.

    Sementara, peta kecamatan ada delapan wilayah sudah bewarna hijau. Antara lain, Belakangpadang, Bulang, Galang, Sekupang, Lubukbaja, Batamkota, Seibeduk, dan Sagulung. Sedangan wilayah bewarna kuning yakni Batuaji, Bengkong, Batuampar, dan Nongsa. (hbb)