BATAM, PM: Hampir sebulan, kejadian itu menimpa Sudirman Dianto. Uang tunai Rp300 juta milik Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam ini lenyap di dalam mobil. Aksi pecah kaca mobil yang terjadi di parkiran Kantor Dinas Pendidikan Sekupang, Selasa (21/10) lalu itu ditangani Polsek Sekupang.
Namun, seminggu setelah dilaporkan, korban dikabarkan mencabut laporannya. “Yang sampai ke saya itu (cabut laporan) baru secara lisan tapi nanti saya cek apakah sudah mengajukan permohonan,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana, Selasa (19/10).
Korban telah mengikhlaskan uang ratusan juta rupiah itu ‘dipinjam’ maling. Menurutnya, kasus itu delik aduan dan hak dari korban. Namun pihak nya tidak akan sampai disitu saja, termasuk menyelidiki kasus tersebut.
Lantas, apakah ada dugaan rekayasa dalam kasus ini? Yudha mengaku, belum bisa kita jawab itu sekarang. “Memang di TKP minim petunjuk. Tapi sudah 6 saksi kita periksa,” timpalnya.
Termasuk saksi korban termasuk istri korban sudah dipanggil, namun lanjut Yudha itu hanya sebentar, beralasan korban sakit. “Dan kasus ini masih kita dalami,” katanya mengakhiri.
Terpisah, Sudirman saat dikonfirmasi POSMETRO terkait dicabutnya laporan pencurian yang dialaminya via WhatsApp belum membalas.
Sebelumnya, mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam, dibobol orang tak dikenal. Uang tunia Rp 300 juta yang disimpan dibawah jok mobil raib. (cnk)