Gubernur Ansar Jamin Tidak Ada Unsur Transaksional Dalam Pelantikan Pejabat Eselon III, IV dan JFT

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad mengambil sumpah dan melantik   pegawai negeri sipil (PNS) untuk jabatan administrator, pengawas dan fungsional dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, Kamis (14/10) di Gedung Daerah Tanjungpinang.

    Dalam pelantikan ini Gubernur menegaskan jika dalam proses seleksi calon pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri, dalam setiap tibgkatan, sama sekali tidak ada urusan transaksional dibelakangnya. Seleksi dilakukan berdasarkan kemampuan dan kelayakan kepangkatan.

    “Saya jamin tidak ada urusan transaksional. Hal seperti itu hanyabakab merusak tatanan pemerintahan. Pesan saya, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan buat langkah-langkah yang strategis,” kata Gubernur.

    Gubernur mengingatkan kembali bahwa pelantikan pegawai ini merupakan bagian dari kebutuhan sebuah organisasi dan sangat lumrah dilakukan.

    Promosi yang diberikan merupakan bagian dari bentuk apresiasi Pemerintah terhadap pegawai. Sedangkan rotasi adalah upaya penyegaran atau memberikan suasana baru dan tantangan baru, sehingga bisa menjadi motivasi dalam meningkatkan etos kerja.

    “Bekerja dengan penuh tanggungjawab, jangan dijadikan beban. Tapi amanah yang harus dilakukan dengan ikhlas,” kata Gubernur.

    Berhasil atau tidaknya pelaksanaan pembangunan, serta terlaksana atau tidaknya visi dan misi Pemerintah, lanjut Gubernur lagi, sangat tergantung dengan kemampuan para pegawai.

    “Bagi pejabat yang tidak sungguh-sungguh dalam bekerja, pasti baqahan saudara pun akan bisa memberikan penilaian,” tegasnya.

    Diujung sambutannya, Gubernur juga mengingatkan jika jabatan struktural bukan satu-satunya sebagai penentu jabatan karir seorang pegawai. Karena nasih ada jabatan fungsional tertentu (JFT) .

    Untuk para pegawai yang dilantik di JFT dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengingatkan agar tetap bekerja dengan baik sertavsaling koordinasi dengan pejabat struktural.

    “Baik jabatan fungsional maupun jabatan struktural, keduanya saling terkait. Makanya harus saling berkoordinasi dan saling menguatkan,” tutup Gubernur lagi.***