BATAM, POSMETRO.CO: Perombakan kabinet baru di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam diundur di bulan Desember mendatang. Ketegasan ini disampaikan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (11/10).
“Ini sekarang sudah bulan Oktober. Kalaulah, saya ganti hari ini maka untuk mempertanggungjawabkan keuangan ini, tutupnya 20 Desember. Kalau saya ganti, yang baru nanti tak bisa menyelesaikan keuangan itu,” terang Rudi menjelaskan.
Rudi menjelaskan, bahwa untuk rekomendasi beberapa Kepala OPD sudah turun. Salah satunya, di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, yang saat ini dijabat oleh Heryanto Joesoef. Sementara, OPD lainnya yang sudah lolos seleksi Kepala Dinas Perhubungan dan Staf Ahli.
“Rekomendasi sudah turun, termasuk pula di Disdukcapil. Jadi tinggal waktunya saja,” ulas Rudi.
Sebelumnya, wacana pelantikan bakal dilaksanakan pada Oktober, adapun alasan Rudi tak menjadi dilantik pada bulan ini karena setiap OPD nantinya, tidak bisa mempertanggungjawabkan laporan keuangan di OPD tersebut.
Waktu lalu, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan, akan ada kabinet baru di Pemko Batam. Selain pengisian jabatan kosong, dan mutasi, pihaknya juga melakukan rotasi pejabat guna mendukung pelaksanaan rencana dan kinerja lebih baik.
“Saat ini, sedang disusun tinggal menunggu finalisasi saja untuk dua jabatan yang kemarin dibuka kemarin. Posisi Kasatpol PP dan Asisten SDM,” ujar Amsakar kemarin.
Prioritas pemerintah saat ini untuk pengisian jabatan yang kosong karena ditinggal pejabatnya, akibat pensiun atau sudah habis masa jabatannya. Saat ini semua tengah disusun dan berproses, termasuk juga tim dari Komisi Aparatur Sipil Negara khusus untuk dua jabatan tersebut.
“Tapi nanti ada juga Job Fit antara satu posisi dengan posisi lainnya.Itu juga sedang berproses, dan saya pikir beberapa saat. Ke depan akan ada kabinet baru,” ungkapnya.
Sesuai dengan aturan, mulai Oktober 2021 mendatang pihaknya bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sudah bisa melakukan perombakan untuk mendukung rencana kerja dalam memajukan Kota Batam menuju arah yang lebih baik.
“Perombakan itu hal biasa terjadi. Untuk meningkatkan kinerja. Saya nilai tidak ada masalah, karena ini untuk kemajuan Kota Batam juga,” beber Amsakar. (hbb)