Ketika Wagub Marlin dan Para Ekspatariat Menanam Padi

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina mengatakan di tengah keterbatasan lahan, upaya memajukan sektor pertanian di Kepri tak kenal batas. Termasuk cetak sawah yang malah bisa disejalankan dengan sektor pariwisata.

    “Semua bisa kita sinergikan untuk meningkat ekonomi. Seperti hari ini, saya bersama para ekspatriat dan wisatawan menanam padi di sawah. Bahwa dalam membangun ketahanan pangan, kita juga bisa menghadirkan wisatawan,” kata Wagub Marlin di Agrowisata Kebun Jambu Marina Sekupang Kota Batam, Sabtu (9/10).

    Bersama Wagub Marlin, para ekspatriat tampak antusias. Turun pada sepetak sawah. Mengambil seikat bibit padi. Untuk dicocoktanamkan.

    Wagub Marlin pun memperkenalkan wisata tanam padi kepada para wisatawan. Mereka diperkenalkan secara langsung, prosesi penanaman padi. Turun langsung ke area persawahan, mereka menanam satu persatu bibit padi.

    Menurut Wagub Marlin, kegiatan ini memang sejalan pula dengan upaya Pemprov Kepri yang terus mendorong berkembangnya sektor pertanian. Wagub Marlin ingin sektor pertanian di Kepulauan Riau bisa mendorong keterediaan sekaligus ketahanan pangan.

    Menurut Wagub Marlin, kegiatan penanaman padi kali ini menjadi acuan, bahwa di tengah keterbatasan lahan di Kota Batam, ada juga upaya cetak sawah untuk membantu memajukan sektor pertanian.

    Adapaun keterlibatan wisatawan, juga upaya untuk mendorong kembalinya sektor pariwisata pasca pandemi. Apalagi wiatawan dan para ekspaterait tersebut, diajak langsung turun ke sawah menanam padi.

    “Ini bisa jadi model berwisata baru,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.

    Di seluruh Kepri, seperti Kabupaten Lingga dan Kabupaten Bintan, juga Natuna, Anambas dan Karimun, sektor pertanian terus dikembangkan.

    Pada kesempatan tersebut, Wagub Marlin terus mengingatkan masyarakat Kepri untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terlebih semua wilyahah di Kepri telah turun level.

    “Ke depan mudah-mudahan tidak ada lagi level levelan. Dan Kepri bebas covid 19,” harap Ketua PIKORI BP Batam ini.

    Sementara Ketua Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) Rahman Usman mengatakan, kegiatan kali ini menjadi bagian meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Kota Batam. Terlebih pihaknya memperkenalkan model wisata baru, khusunya untuk wisatawan ekspatariat.

    “Kita berharap, kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin yang masuk dalam event pariwisata Kota Batam. Karena kita mengajak para wisatawan baik expatriate maupun wisatawan asing lainnya, untuk terjun langsung ke persawahan terbatas yang ada di Kota Batam,“ kata Rahman Usman.

    Pemilik Agrowisata Kebon Jambu Marina Iswahyudi mengatakan, agrowisata yang dikelolanya memiliki lahan seluas 116 hektar. Didalamnya terdapat 200 tenant wisata. Mulai dari kebun jambu, kebun belimbing, tambak ikan, penangkaran lebah, pelana berkuda dan sebagainya.

    Agromarina juga menjadi destinasi wisata edukasi di kota Batam. Karena itu banyak anak anak sekolah mulai dari tingkat taman kanak kanak, sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah atas. Mereka akan mendapatkan penjelasan dan melihat langsung proses berkebun dan bertani.

    Pada kesempatan tersebut juga ada pembagian paket sembako yang diberikan kepada pelaku pariwisata terdampak pandemi covid 19. Termasuk juga masyarakat sekitar lokasi agrowisata marina. Bantuan paket sembako kali ini, berasal dari perkumpulan expatriate dan perkumpulan Warga Tamil India Kota Batam. ***