BP Batam Raih Penghargaan Setoran Pajak Terbesar 2021

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima penghargaan sebagai Wajib Pajak Pemungut dengan Kontribusi Setoran Pajak Terbesar Periode Januari sampai Agustus 202,  dari Kantor Wilayah DJP Kepri.

    Penghargaan ini secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri Ke-19, di Gedung Daerah, Tanjung Pinang, pada Jumat (24/09/21) pagi.

    Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait pada kesempatan terpisah, mengapresiasi penghargaan yang diterima pihaknya.

    Menurutnya, hal itu sebagai wujud ketaatan dan komitmen BP Batam dalam berpartisipasi mendukung pembangunan secara nasional melalui pemotongan atau pemungutan pajak.

    “kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diterima BP Batam, selain kami mencapai target kinerja dan menjalankan program berdaya saing, BP Batam juga tetap memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak dan tentu ini sebagai wujud kontribusi positif BP Batam terhadap negara” kata Ariastuty.

    Ia pun berharap agar pembangunan bisa terus berjalan simultan, dan capaian yang telah diperoleh dapat tetap dipertahankan bagi wajib pajak khususnya BP Batam. “Capaian ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan memenuhi kewajiban wajib pajak secara konsisten”, pungkasnya.

    Pada kesempatan itu Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan kinerja pemerintah daerah dalam upaya membantu masyarakat sehingga pemulihan ekonomi Kepri berangsur baik. Perekonomian Kepri tumbuh 6,9 persen di kuartal (triwulan) kedua 2021 dibanding periode yang sama tahun lalu, ekonomi Kepri sempat mengalami kontraksi -6,6 persen di masa pendemi.***