Forum Pemuda Muslim Kundur Bersatu Serahkan Hasil Penggalangan Dana Untuk Habid Maulana

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Forum Pemuda Muslim Kundur Bersatu (FPMKB) saat menyerahkan bantuan Donasi pengumpulan dana kepada orang tua Habid Maulana.(foto-FPMKB)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Forum Pemuda Muslim Kundur Bersatu (FPMKB) yang terdiri dari Yayasan Kundur Kampung Al-Qur’an, Pemuda Kundur Cinta Quran, Forum Pemuda Remaja Masjid Nurussalam, dan Jamaah Masjid Nurul Hidayah menyerahkan Bantuan hasil lelang donasi dari masyarakat untuk biaya pengobatan Habid Maulana.

    Bantuan langsung diserahkan pada Ahad (19/9) di kediaman Habid, yang berlokasi di Jalan Tanjung Sari. Habid Maulana merupakan bayi berusia 6 bulan yang menderita penyakit Atresia Ani, Dekstrokardia dan Skolionis.

    Rudi Rendra selaku koordinator lapangan mewakili seluruh relawan dan pemuda masjid yang ikut bergerak mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat,

    “Saya ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh relawan dan para donatur yang tak kita sebutkan satu persatu, semoga kita senantiasa Allah bimbing untuk menebar kemanfaatan seluas-luasnya, bantuan ini tentu belum sanggup membiayai seluruh keperluan berobat Habid, tapi semoga ini jadi bukti kepedulian kaum Muslimin di Pulau Kundur” ucap Rudi.

    Penggalangan dana disebut Rudi sudah melalui persetujuan orang tua Habid Maulana, donasi di buka selama seminggu melalui media online hingga terkumpul uang sejumlah sepuluh juta rupiah.

    Rudi Rendra juga menambahkan bahwa kejadian seperti ini adalah momentum yang seharusnya bisa menjadi sarana untuk ummat Islam bersatu saling membantu.

    Disebutkan Rudi, penggalangan dana yang dilakukan dinyatakan sudah di tutup. Hal ini dikarenakan Habid Maulana akan dibantu Yayasan Budha Suci untuk pengobatannya hingga sembuh.

    “Yayasan Budha Suci telah memberi contoh kepada kita semua tentang nilai agama, nilai kemanusiaan yang tak terhalangi batas agama, suku dan ras, ini menjadi renungan bagi kaum Muslimin sekalian, supaya kita punya sebuah forum yang berkumpul di dalamnya Pemuda-pemuda Masjid, dan perwakilan jamaah Masjid se pulau Kundur, untuk membahas masalah umat, dan hadir memberi solusi, semoga kedepan makin banyak yang tergerak ikut bergabung,” harapnya.

    Sementara orang tua Habid Maulana, Febriani Sastrika saat dikunjungi Forum Pemuda Muslim Kundur Bersatu mengucapkan rasa terimakasih nya atas kepedulian yang telah menggalang dana untuk kesembuhan buah hatinya.

    “Kami ucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, mohon doa supaya anak kami lekas sembuh, dan donasi kami tutup sebab dari Yayasan Budha Suci telah menyatakan siap menmbantu pengobatan Habid hingga selesai, ” ujar Febriani saat penyerahan Donasi.

    Febriani juga menyatakan sejauh ini banyak yang menelpon dia minta kirimkan foto habib untuk menggalang dana. Namun ia tidak dapat mengetahui apakah benar akan melakukan penggalangan dana. Untuk itu ia memastikan penggalangan dana untuk putra nya sudah tidak dilakukan lagi, hal ini disebutnya guna mengantisipasi rawan disalahgunakan.

    “Sudah banyak yang mau galang tapi belum ada diterima selain dari pak Bupati, Baznas dan Mahasiawa UK,” ucap Ferbriani.

    Kegiatan kunjungan diakhir dengan doa bersama untuk kesembuhan Habid Maulana. Air mata ibunda Habid membasahi pipinya saat mengaminkan doa. Semoga Habid Maulana segera sembuh dan tumbuh jadi anak yang ceria sebagaimana anak yang lainnya.(***)