KSOP Batam: Kami Minta Maaf, Jangan Terulang

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: Terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Rivolino menyayangkan insiden yang dialami wartawan liputan6.com, Ajang Nurdin saat kunjungan kerja Menhub Budi Karya Sumadi ke Rusun Tanjunguncang, Batam, Kepri pada Kamis (16/9). Ajang Nurdin mengalami kekerasan terhadap wartawan dan intimidasi saat meliput kegiatan tersebut.

    “Sebagai penanggung jawab kegiatan Pak Menhub, itu seharusnya tidak terjadi, meskipun insiden tersebut kita lihat reflek dan spontan,” kata Rivolino saat memberikan keterangan resmi, Jumat (17/9).

    Rivolino menyebut, untuk kegiatan dilapangan, ada rowndown memberi ruang untuk konfrensi pers, dan doorstop. “Namanya ini miskomunikasi, kita minta maaf. Pasca insiden tidak boleh terulang lagi,” sebutnya.

    Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati juga menyampaikan, permohonan maaf kepada awak media yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan saat kunjungan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, ke Batam.

    “Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan,” ujar Adita.

    Adita juga menambahkan bahwa pihaknya selama ini selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Dan insiden ini akan menjadi masukan untuk terus melakukan perbaikan ke depan.(cnk)