BATAM, POSMETRO.CO : Distribusi air bersih y Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan operator PT Moya Indonesia, kembali dikeluhkan warga Perumahan Taman Sari Hijau (Tasahi), Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang. Pasalnya, air yang biasa hidup 24 jam, kini lebih banyak hidup malam hari.
“Air yang biasanya hidup 24 jam, sekarang sering hidup malam hari,” ujar Iwan, salah seorang warga, baru-baru ini.
Dikatakan Iwan, kondisi ini telah lama dialami warga yang tinggal di wilayah RT03/RW04. Terutama yang tinggal di pinggiran bukit.
“Pernah, sekitar 4 apa 5 bulan lalu pernah kami komplain, air ternyata bisa hidup 24 jam hingga ke rumah di pinggiran bukit. Tapi sekarang kok mampet lagi,” ungkapnya.
Katanya lagi, air kerap hidup pada malam hari. Siang hari lebih banyak keluar angin. Karena kondisi ini, menyebabkan pekerjaan rumah tangga terkendala. Dan akhirnya dikerjakan pada malam hari.
“Air hidup sekitar pukul sepuluh malam, kadang lebih. Kami pun sering begadang untuk cuci piring, mengisi bak air, mencuci pakaian. Sekitar pukul 12 hingga 1 malam baru beres,” ucapnya, kesal.
Ironisnya lagi, gara-gara air mampet, warga ada yang seharian tak mandi. Ada juga yang mandi pakai air galon karena mau pergi kerja. “Sampai mau untuk wudhu pun susah dapat air,” paparnya.
Tambahnya, warga hanya ingin air ke wilayahnya itu hidup 24 jam, seperti yang pernah dilakukan PT Moya pada beberapa bulan lalu. Ia berharap agar jangan menunggu dikomplain dahulu untuk meningkatkan pelayanannya.
“Kalau seperti ini pelayanan (PT Moya) kan payah. Saya bayar iuran bulanan tak pernah nunggak, kok pelayanannya semakin menurun. Harusnya kan semakin ditingkatkan dong,” ucapnya.
Sementara itu, Corporate Communication Manager Moya Indonesia, Astriena Veracia dikonfirmasi sebanyak dua kali pada tanggal 4 September, akhirnya menjawab konfirmasi kedua via selulernya pada Senin (13/9).
Dikatakan Vera, terkait keluhan tersebut agar menyampaikannya ke kanal resmi SPAM Batam. “Selamat sore. mohon keluhan dapat disampaikam ke kanal resmi pak,” ujarnya.(*/waw)