Warga Pulau Terluar Terima Sertifikat Lahan

    spot_img

    Baca juga

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...

    Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

    Jakarta, POSMETRO: Saat anak mulai memasuki masa MPASI, orang...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) di Pulau Pelampong, Kota Batam menerima sertifikat lahan. Pulau Batu Berhanti adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura.

    Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pemberian seritifikat lahan untuk warga di pulau teluar tersebut adalah sebagai salah satu bentuk wujud perhatian pemerintah kepada rakyatnya. Dengan adanya sertifikat ini tentunya memperkuat status wilayah-wilayah perbatasan Negara Keseatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Ada dua pulau yang kita kunjungi, yakni Batu Berhanti (Pulau Berakit) dan Pulau Pelampong,” kata Amsakar, Kamis (2/9).

    Tak hanya menyerahkan sertifikat dan pembagian sembako dalam kesempatan itu pihaknya juga mendegarkan keluhan-keluhan dari masyarakat. Mulai dari sarana dan prasarana, listrik, lampu penerangan dan juga pendidikan untuk anak-anak yang tinggal di pulau tersebut.

    “Tadi kami juga berdialog dengan masyarakat disana, yang alhamdulillah juga direspon langsung oleh Bapak Wakil Menteri ATR/BPN (Surya Tjandra),” katanya.

    Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra mengatakan selain memberikan sertifikat kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan seritifikat kepada Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia. Hal itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang menetap di perbatasan.

    Surya mengatakan di Kepri sendiri ada 111 pulau kecil terluar, jumlah tersebut pihaknya sudah menyelesaikan sertifikat untuk 70 pulau dan sisanya 40 lagi akan terus digesa.

    “Hal ini memang menjadi prioritas kami, karena sebagai pulau berbatasan memang harus jelas letaknya,” kata Surya.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi, Plt Dirjen Tata Ruang Laut Kementerian Kelautan Pamuji Lestari, Staf Khusus Menteri, Kepala Kanwil BPN Kepri Askani, Kepala Kantor BPN Batam Makmur A Siboro dan sejumlah Pejabat di lingkungan Pemko Batam. (*/hbb)