Anak Berkebutuhan Khusus Jadi Perhatian Binda

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Intelijen Negara daerah Kepulauan Riau (Binda) Kepri, terus menggesa vaksinasi.

    Usai vaksinasi untuk pelajar, kali ini Binda Kepri melakukan vaksinasi untuk anak berkebutuhan khusus di Batam, Selasa (31/8/2021).

    Vaksinasi ini digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Kami Batam, di Komplek Anggrek Mas 1 untuk 115 anak berkebutuhan khusus dengan usia 12 hingga 17 tahun.

    Kepala Binda (Kabinda) Kepri, Brigjen Pol Riza Celvian Gumay, melalui Kabag Ops Binda Kepri Kolonel CHB Komara Manurung, mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk menggesa vaksinasi pelajar di Kepri.

    “Para anak berkebutuhan khusus ini termasuk dalam 207.663 pelajar yang ada di Kepri. Saat ini, total anak berkebutuhan khusus di Kepri sebanyak 1340 anak. Hari ini kita gelar untuk 115 anak,” ungkap Komara.

    Vaksinasi ini lanjutnya, sekaligus untuk mengimbau masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus, untuk mau divaksin. Sebab, anak berkebutuhan khusus juga rentan terpapar Covid-19.

    “Konsep kita, setelah vaksinasi di Batam, akan dilanjutkan di Tanjungpinang dan Bintan. Kemudian lanjut ke Karimun. 1340 anak ini tersebar di Kepri,” ujar Komara.

    Sementara Kepala SLB Putra Kami Batam, Hevrina Lin, sangat bersyukur bisa bekerjasama dengan Binda Kepri dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Sebab, para muridnya tidak mungkin dibawa ke tempat kerumunan.

    “Kami mengucapkan terimakasih yang luar biasa kepada Binda Kepri dengan pelaksanaan vaksinasi ini. Murid-murid kami memiliki kebutuhan khusus, dan sangat tidak mungkin dibawa ke tempat kerumunan untuk vaksinasi,” ungkapnya.

    Ia juga mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis yang sabar melakukan vaksinasi, serta orang tua yang mau membawa anaknya untuk divaksin.

    “Dengan pelaksanaan vaksinasi ini, merupakan sebuah langkah agar bisa kembali belajar secara tatap muka,” tambahnya.

    Untuk kegiatan kali ini, tidak hanya dilakukan SLB Putra Kami Batam, namun juga diikuti 5 sekolah lainnya, yakni SLB Negeri Batam, Slb Rumah Kita, SlB Anak Brilian, SLB Stipak, dan SLB Kartini.

    “Semua anak boleh divaksinasi. Namun orangtua harus menjelaskan tentang kesehatan anak. Sebab, setiap anak memiliki karakter berbeda, sehingga diperlukan penanganan yang juga berbeda,” pungkasnya. (abg)