Lapor! Pasar Induk Jodoh Lanjut Dibongkar, Situasi Kondusif

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam Dukung Realisasi Pembangunan Premium Outlet Pertama di Batam

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro...

    Anak Disetubuhi Pacar, Ayah Kandung Malah Ikut-ikutan

    BATAM, POSMETRO: Seorang lelaki paruh baya di Kecamatan Bengkong,...

    MTQ Tingkat Kabupaten Natuna Digelar 21 hingga 26 April 2024

    NATUNA, POSMETRO.CO : Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI Tingkat...

    Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024  

    JAKARTA, POSMETRO.CO : Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia,...

    Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra...
    spot_img

    Share

    Pembongkaran Pasar Induk Jodoh. (foto : cnk)
    BATAM, POSMETRO.CO : Tim Terpadu Kota Batam yang mengawal jalannya eksekusi pembongkaran Pasar Induk Jodoh, Batuampar, Kota Batam kini lega. Pasalnya, situasi berjalan kondusif. Tanpa rintangan seperti sebelumnya.
    “Aset-aset yang dibongkar ini kita hitung semua, lalu kita lelang,” ujar Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau di lokasi, Kamis (26/8).
    Diakuinya, pemerintah pusat ingin lahan ini clean and clear dulu sebelum dibangun.

    “Tahapannya sudah sampai diproses AMDAL, lalu kita laporkan kepada  Kementerian Perdagangan RI untuk melanjutkan pembangunan,” katanya.

    Gustian Riau menyebut, nantinya Pasar Induk Jodoh akan dibangun lima lantai.  Tujuannya, untuk memenuhi  kebutuhan pasar yang ada saat ini diantaranya: TOS 3000, Jodoh Boulevard, dan Pasar Induk sementara ini.

    “Jadi tak ada lagi pasar pasar yang lain, kita kumpulkan di sini. Ini jadi sentral pasar di Kota Batam,” kata Gustian Riau. Nantinya fasilitas untuk pedagang, juga disediakan freezer.

    “Batam tidak ada sumber daya alam, jadi untuk bahan pokok itu bisa kita simpan dalam waktu yang lama. Sehingga Batam tidak akan kekurangan bahan pokok makanan,” lanjutnya.

    Untuk pedagang, pihaknya akan memprioritaskan pedagang lama. Nantinya pasar ini akan dikelola oleh UPT.

    “Mohon dukungan warga Batam, karena ini satu satunya pasar terbesar di Indonesia, selain Bali dan Solo,” harapnya.

    Gustian Riau juga meminta agar yang tidak punya kepentingan dengan lahan Pasar Induk Jodoh agar segera mengosongkan nya.

    “Untuk kontainer yang memang menjadi kendala selama ini sudah berangsur memindahkan barang-barang nya. Lahan ini pokoknya wajib kosong. Seluruh akses kita tutup,” imbuhnya.(cnk)