Masyarakat Umum Bisa Dapat Vaksin Moderna

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Didi Kurmarjadi.

    BATAM, POSMETRO.CO: Masyarakat kini sudah bisa mendapatkan dosis pertama vaksin jenis Moderna. Meskipun, sebelumnya vaksin asal Amerika Serikat itu diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes).

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan untuk pelaksanaan penyuntikan vaksin Moderna digelar pihak ketiga. Seperti yang beredar di pesan-pesan whatApp pendaftaran dibuka secara online.

    “Mereka langsung minta ke provinsi langsung. Kami hanya bantu untuk tenaga vaksinator saja. Kalau totalnya kita kurang tahu betapa diberikan,” kata Didi, Rabu (25/8).

    Jelasnya, pihak ketiga ini menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kota Batam. Menurutnya, jika semua mengandalkan pemerintah, kemungkinan target akan sulit tercapai. Untuk itu, guna mencapai target 100 pihak ketiga ini membantu menyukseskan.

    “Pihak ketiga membantu pemerintah, jadi siapa saja pelaksananya yang penting target bisa tercapai. Tujuan mereka sama dengan pemerintah, jadi kami dukung saja. Kalau untuk stok vaksin mereka minta langsung ke provinsi. Jadi tak ada masalah untuk itu,” ucapnya.

    Didi mengakui adanya peran pihak ketiga ini turut meringankan beban kerja tenaga medis yang di Puskesmas. Selain mengejar target vaksinasi, tenaga kesehatan ini juga melayani pasien umum hingga penanganan Covid-19.

    “Puskesmas juga masih buka untuk vaksinasi, namun jumlahnya tak banyak. Sehari paling 100-300 orang. Karena kami juga menunggu vaksin dari provinsi, makanya jumlahnya terbatas,” tuturnya.

    Didi juga mengingatkan, bahwa vaksin Moderna belum diterapkan pada peserta pelajar 12-17 tahun. Namun, jika peserta 18 tahun ke atas bisa mendapatkan vaksin tersebut.

    “Belum ada arahan pakai Moderna bagi remaja, hanya Sinovac,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Covid-19 Kota Batam itu.

    Sebelumnya vaksin Covid-19 Moderna merupakan booster dosis ketiga untuk Nakes. Menurut informasi dari pusat, tenaga medis diprioritaskan untuk mendapatkan booster ketiga ini. Setelah itu, baru bisa diberikan untuk masyarakat umum lainnya.

    Berdasarkan data total tenaga medis yang sudah menerima booster dosis ketiga berjumlah 3.490 orang atau 62 persen. Secara keseluruhan total masyarakat Batam yang sudah vaksin dosis pertama 70.32 persen, dosis kedua 23.66 persen.

    Wakil Ketua Harian Tim Gugus Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan untuk Batam sudah menerima 446 vital, dan akan segera ditambah dalam waktu dekat ini. Untuk saat ini stok vaksin Moderna di Provinsi Kepri berjumlah 7.500 vial.

    Dari informasi yang beredar di grup WhatsApp, vaksin Moderna dosis I hanya khsus untuk yang belum pernah divaksin. Panitia juga menginbau agar peserta yang sudah pernah vaksin dilarang mendaftar.(hbb)