JAKARTA, PM: Ditengah pandemi covid -19, para pelaku usaha tidak menyerah dengan keterbatasan sosial dalam menciptakan dan mengoptimalkan pemasaran digital melalui website yang dijadikan e-commerce, social media, search engine, penjualan melalui market place, pemasaran melalui pameran virtual dan membentuk tim reseller untuk menjual produk mereka.
Krista Exhibitions tetap menunjukkan komitmen untuk menggelar pameran secara virtual 100%, tanpa melanggar protokol kesehatan. Melalui platform digital, pameran digelar berskala internasional. Tema yang diangkat tahun ini adalah ‘Pameran Virtual Teknologi Pengemasan dan Pengolahan Terkini dan Pameran Virtual Teknologi Percetakan, Sign and LED Terkini’. Totalnya ada lima pameran yaitu : Virtual Pack Indonesia Expo, Virtual Process Indonesia Expo, Virtual Pharma Indonesia Expo, Virtual All Print Paper Pack Expo dan Virtual Sign, Ad and LED’s Expo.
Hari ini resmi dibuka dan dapat diakses oleh publik melalui virtual platform sejak hari ini 24 hingga 28 Agustus 2021. Mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Di buka oleh CEO Krista Exhibition Daud D.Salim. “Pameran virtual diikuti oleh 90 peserta, dan akan diadakan 30 webinar dengan tema menarik, dibawakan oleh 60 pembicara selama pameran berlangsung, semoga pameran berjalan lancar, dan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ujarnya pada saat pembukaan pameran di Jakarta Selasa (24/08/2021).
Ucapan selamat juga diberikan oleh Rizki Handayani Mustafa selaku Deputi bidang produk wisata dan penyelenggara kegiatan Baparekraf, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, F.Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi (GP Farmasi) Indonesia. Dwi Ranny Pertiwi Zarman selaku Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisionak (GP Jamu) Indonesia. Tuti Buntaran selaku Direktur First Packaging Asia, Solihin Sofyan selaku Ketua Umum PPA Kosmetika Indonesia, Teguh Maianti selaku Ketua Umum Packaging Development Federation ( PDF), Usman Batubara selaku Ketua Umum Komunitas Printing Indonesia (KOPI) Grafika, Adhi S.Lukman selaku Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Ariana Susanti selaku Ketua Umum Indonesian Packaging Federation (IPF) dan Ahmad Mughira Nurhani selaku Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI).
“Pengunjung pameran berasal dari berbagai segmen dan industri seperti produsen pengemas makanan dan pengemas farmasi, catering Maskapai, Hotel, Restoran, Bar dan Cafe, Bakery, Agen Periklanan/Agen Promosi/Konsultasi Desain, Perusahaan Spanduk dan Billboard, Penerbit Buku, Institusi Pendidikan, Industri Printer Label, Agensi PR, Koran dan Pers Printer dan lain- lain,” papar Daud.
“Pameran virtual ini sangat efektif dan efisien bagi pelaku usaha untuk bertemu dengan calon pembeli yang potensial,” ungkapnya.
Setelah pembukaan pameran dan konferensi pers, peserta dan awak media diajak memasuki area pameran secara virtual.
(fri)