DPN Garuda dan Pemko Batam Berbagi Sembako ke Karyawan Tempat Hiburan Malam

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Hampir sebulan PPKM dilaksanakan di wilayah Kota Batam, kegiatan kerumunan masyarakat sudah tampak menurun. Masyarakat Kota Batam patuh mengikuti anjuran dan himbauan dari Surat Edaran Walikota terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

    Dengan dilaksanakan PPKM banyak sektor ekonomi yang ikut terdampak, salah satunya sektor pariwisata Tempat Hiburan Malam. Dan ini berimbas dengan para pekerja tempat hiburan malam karena tempat usaha mereka bekerja tidak buka.

    Atas dasar itu perwakilan 4 (empat) pekerja tempat hiburan malam mencoba berinisiatif mengajukan permohonan bantuan PPKM dari Pemerintah Kota Batam agar dapur tetap berasap. Adalah DJ Pudjaecko dari Square Club, Marco dari M-One Club & KTV, Hendie dari Dinasty Club & KTV dan Ipul dari Dragon KTV & Club melakukan komunikasi ke Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Gema Aliansi Putra Putri Daerah (GARUDA) Dado Herdiansyah agar dibantu fasilitasi curhat ke Pemerintah Kota Batam dan diterima oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad.

    Pemerintah Kota Batam merespon cepat, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bantuan disalurkan. Disela – sela penyerahan simbolis di Kantor Disbudpar Batam (15/08/2021), Wakil Walikota Batam Amsakar menyampaikan bahwa sektor pariwisata sangat terpuruk saat ini.

    “Saat ini semua usaha terpuruk, namun kita masih harus tetap bersabar perlahan – lahan bangkit dari keterpurukan, dengan menurunnya pasien positif covid 19 dan meningkatnya kesembuhan pasien, tentunya ini menjadi tanda bahwa apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam ada nilai plus dan tanda – tanda kebangkitan kita bersama,” ujarnya.

    Amzakar mengatakan, semua itu tidak bisa kerja sendiri. Tapi harus bergandengan tangan seluruh unsur muspida dan masyarakat memerangi penyebaran virus Covid 19. Pemerintah Kota Batam mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Kota Batam yang patuh akan mengikuti himbauan PPKM,” lanjut Amsakar.

    Dalam sambutannya di Square Club, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan, bahwa sektor pariwisata sangat terpukul dan berdampak sangat besar atas pandemi covid 19 ini. “Kebutuhan bantuan PPKM untuk sektor Pariwisata hampir 8000 paket yang kita harus siapkan, namun bertahap kita menyalurkannya karena memang kita juga terbatas,” ungkap Ardi Winata.

    Sementara itu dari pihak DPN GARUDA, Edi Yulianto Hakim dalam sambutan menyampaikan bahwa dunia pariwisata, khususnya tempat hiburan malam termasuk penyumbang Pajak Terbesar di Kota Batam. “Sudah sewajarnya perhatian Pemerintah Kota Batam memberikan bantuan PPKM untuk pekerja tempat hiburan malam karena tempat hiburan malam juga menjadi penyumbang pajak yang besar,” katanya.

    Terpisah, Dado Herdiansyah mengatakan, sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Batam yang sangat peduli dan cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat pada saat PPKM Darurat pandemi covid 19.

    “Saya kasih dua jempol untuk Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota atas kinerja dan kerja aktif, semoga beliau berdua tetap sehat dan tetap amanah dalam menjalankan roda Pemerintah Kota Batam,” kata Dado.

    Ia juga mengapresiasi kepada temannya pekerja tempat hiburan malam. “Sperti DJ Pudja, Marco, Hendie dan Ipul yang proaktif terhadap nasib sebagian pekerja tempat hiburan malam yang sudah tidak bergaji dari perusahaan karena penutupan tempat usaha terdampak dari PPKM,” ungkap Dado.

    Dalam kegiatan distribusi ini Pemerintah Kota Batam melalui Disbudpar Batam menyalurkan 200 paket sembako berupa beras dan mie instant untuk Square Club, M-One KTV & Pub, Dynasty Pub dan Grand Dragon KTV & Pub. ***