KARIMUN, POSMETRO.CO: Kabupaten Karimun kini dinyatakan berstatus PPKM level 4. Pemerintah Kabupaten Karimun melalui tim satuan tugas percepatan penanganan covid-19 pun mulai melakukan tes rapid antigen secara acak di tempat keramaian. Dari restoran, cafe dan tempat-tempat beresiko penyebaran covid-19 lainnya.
Sabtu (7/8) tim satgas percepatan penanganan covid-19 pun meyisir sejumlah cafe dan tempat makan, dimulai dari Kecamatan Karimun. Kali ini tim menyasar Batam Bakery yang berada di jalan A Ayani, Kolong.
Sejumlah pengunjung tempat makan itu pun di rapid Antigen. Tak hanya itu saja karyawan tempat usaha makanan itu pun juga tak lepas dari tes Rapid Antigen.
Rapid Antigen secara acak ini diberlakukan sejak kemarin dan rencanan akan terus berkelanjutan hingga 10 hari ke depan.
Rapid Antigen secara acak ini juga di fojuska diberlakukan bagi siapa saja yang “nakal” terutama dalam penerapan Protokol kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan rapid antigen secara acak kepada masyarakat dengan melakukan Testing, Tracing dan Treetmen (3T), hari ini kita berada di Kecamatan Karimun, di Batam Bakery, dan hasilnya 3 orang dinyatakan reaktif dari 8 orang yang kita lakukan rapid Antigen,” ucap Bupati Karimun, H Aunur Rafiq yang langsung turun ke lokasi.
Rapiq juga menyatakan dari tiga yang reaktif langsung di bawa ke pusat Isolasi Terpusat di SMK negeri 1, guna dilakukan PCR selanjutnya.
Rafiq juga mengatakan tes antigen secara acak ini akan terus menyasar ke sejumlah kecamatan lain, mulai dari Kecamatan Meral, Meral Barat dan Tebing.
“Akan kita lakukan rutin terus menerus secara acak. Dan waktunya untuk saat ini 10 hari ke depan, namun kita lihat trend nya jika menurun baru akan kita hentikan, namun jika kebalikan akan lanjut,” tegasnya.
Tak hanya pengunjung dan karyawan cafe, sejumlah masyarakat yang sedang melewati lokasi tanpa mengenakan masker juga langsung dilakukan tes rapid Antigen saat itu.(ria)