Pedagang Pasar Induk Jodoh Harus Jadi Perioritas

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    Anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho. (Foto-ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Pembangunan kembali Pasar Induk Jodoh dipastikan tetap terlaksana demi menaikkan perekonomian Kota Batam. Meskipun, dalam pembongkarannya menuai pro-kontra di tengah masyarakat.

    Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengatakan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, diminta untuk melakukan sosialisasi kembali kepada pedagang. Karena, pembangunan Pasar Induk Jodoh harus tetap dibangun agar perekonomian bisa berputar.

    “Pasar Induk Jodoh mesti dibangun kembali. Sehingga penduduk sekitar, bisa menggunakan Pasar itu,” ujar Udin, Jumat (6/8).

    Selain itu, pedagang yang selama ini berjualan di Pasar Induk Jodoh harus lebih diprioritaskan untuk ditempatkan di lokasi. Ia juga meminta dinas terkait betul-betul mendata pedagang yang berdagang di pasar tersebut.

    “Disperindag dalam mendata harus hati-hati. Prioritaskan mereka (Pedagang), jangan sampai orang yang mendapat yang diluar dari PKL Pasar Induk Jodoh,” tegas politisi PDI-Perjuangan itu.

    Jika pembongkaran Pasar Induk Jodoh belum clear and clean, tentunya Pemerintah Pusat tidak akan menggelontorkan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Ia menilai pembangunan Pasar Induk Jodoh dapat membantu perekonomian PKL.

    “Masyarakat harus mengerti. Karema, Pasar Induk Jodoh ini membantu kita. Harus ada kesadaran warga dan sosialisasi pemerintah juga. Kalau pencairannya agak lambat, maklum kan lagi recofusing anggaran,” imbuhnya.

    Apalagi, pasca penanganan Covid-19 pemerintah akan melakukan perbaikan ekonomi nasional sampai tingkat daerah. Salah satunya bisa dilakukan lewat Pasar Induk Jodoh.

    “Makanya pembangunannya harus segera digesa. Dan padagang bisa berjualan dengan aman dan nyaman,” harap Udin.

    Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Batam, Kamaluddin mendukung revitalisasi PIJ yang dilakukan Pemerintah Kota Batam. Ia berharap semua pihak mendukung upaya membangun ulang pasar rakyat tersebut. Karena, dengan adanya pasar induk akan memberikan banyak manfaat pada masyarakat.

    “Pemerintah melalui pasar induk mudah mengontrol kebutuhan sembako, menjaga inflasi, dan sebagainya,” jelasnya.

    Selain itu kata Kamal, jika penataan Pasar Induk selesai maka pedagang yang berjualan di Tos 3000, Jodoh Boulevard, juga bisa berjualan. Dan masyarakat yang berbelanja bisa nyaman dan aman.

    Namun, ia mengingatkan, pemerintah juga memperhatikan pendataan jumlah pedagang yang akan menempati. Hal ini ia sampaikan, agar tidak permasalahan dikemudian hari.

    “Kita ingin dalam proses pembangunan ulangnya pedagang di data,” harap Kamaluddin. (hbb)