DKP Kepri Fasilitasi Pemulangan Nelayan Bintan dari Malaysia

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO.CO: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri ikut memfasilitasi pemulangan nelayan Bintan yang ditahan Kerjaan Malaysia. Saat ini, dua dari empat nelayan yang sudah dibebaskan, sudah kembali ke Kepri setelah pulang melalui Johor Bahru.

    “Nelayan Bintan yang hanyut di perbatasan sudah bisa pulang berkat kerja sama DKP Kepri dengan Konsulat Jendaral Republik Indonesia (KJRI) di Johor. Alhamdulillah kita memfasilitasi kembali ke Kepri melalui Batam,” kata Kadis DKP Kepri H TS Arif Fadillah di Batam, Jumat (6/8).

    Andi (18) dan Sandi (18), kedua nelayan Bintan tersebut saat ini menjalani karantina di Batam. Mereka bisa kembali secepatnya karena hasil swab saat di Johor Bahru negatif. Begitu tiba di Batam, hasil pengecekan ya juga negati. Saat ini keduanya, akan menjalani karantina sebelum kembali ke keluarga masing-masing.

    Arif pun ikut menyambut ketibaan Andi dan Sandi. Arif tampak berbincang-bincang dengan kedua. Bertanya kabar dan berbagai perbincangan lainnya.

    “Kita harap yang lain juga segera bisa dipulangkan kembali ke Kepri,” kata Arif.

    Selain Andi dan Sandi, dua nelayan Bintan lainnya juga sudah bisa kembali ke Kepri. Namun, sebelum berangkat, saat memenuhi syarat swab PCR, hasilnya masih positif. Kedua nelayan yang masih menjalani proses isolasi di Johor itu adalah Reza dan Gunawan.

    Pada kesempatan itu, Arif menyampaikan terima kasihnya kepada KJRI di Johor. Yang terus mendampingi para nelayan sampai dibebaskan dan kembali ke Kepri. Demikian juga dengan proses pendampingan yang dilakukan oleh KJRI terhadap nelayan yang masih menjalani proses persidangan.

    “Kita berharap dan mendoakan agar mereka segera dibebaskan dan kembali berkumpul dengan keluarga Kepri,” kata Arif. ***