Antigen Dulu, Baru Divaksin, 5 Orang Positif Sejak Antigen Diberlakukan 

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Saat ini, vaksinasi tahap pertama di Polsek Sagulung sudah diperketat.

    Sebelumnya, warga bisa menjalani vaksinasi tanpa harus tes antigen. Tapi saat ini, peserta vaksinasi harus terlebih dahulu tes antigen, baru menjalani vaksinasi.

    “Tes antigen ini sudah berlaku dua hari di Polsek Sagulung, itu kebijakan dari Puskesmas,” kata Iptu Niki, Kapolsek Sagulung, Jumat (6/8) siang.

    Nah, setelah adanya tes antigen, 5 calon peserta vaksinasi terkonfimasi positif covid-19. Ke lima orang tersebut masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

    “Secara fisik ke lima orang itu terlihat sehat, tapi hasil pemeriksaan mereka terkonfirmasi positif,” tegas Niki.

    Karena demikian, 5 orang ini di suruh pulang dan harus menjalani isolasi mandiri. Bahkan pihak Puskemas sudah melakukan pendataan ke lima orang yang terkonfirmasi positif itu.

    “Kamis (5/8) kemarin ada dua orang yang terkonfirmasi, sementara tiga orang lagi diketahui saat hendak melakukan vaksinasi pada Jumat (6/8),” tuturnya.

    Niki menegaskan, untuk menghindari kerumunan dan hal tak diinginkan, formulir vaksiniasi ini pun tidak lagi dibagikan di Polsek Sagulung. Tapi formulir itu harus di ambil dari kelurahan dimana calon peserta tinggal.

    “Ini akan diberlakukan Senin (09/8) mendatang. Sebab sebelumnya, warga selalu memadati Polsek Sagulung untuk mendapatkan formulir, jadi kita hanya antisipasi adanya gerumunan saja,” tutupnya.

    Pantauan di lokasi, vaksinasi tersebut dilakukan secara ketat. Setiap peserta harus benar benar jaga jarak. Bahkan warga yang tidak taat protokol kesehatan(prokes) langsung dipulangkan. (jho)