Kepala Staf AL: Setelah Vaksin di Tanjungriau, Selanjutnya Sasar Pulau Terluar

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    BATAM, PM: “Tarik nafasnya buk, tahan. Oke. Sudah selesai, silahkan,” kata petugas vaksinator usai menyuntik vaksin warga pesisir Tanjungriau, Sekupang, Batam.

    “Nanti kalau tubuhnya panas minum Paracetamol ya,” imbuhnya lagi. Lantas wanita berkerudung tadi pun kembali merapikan lengan bajunya yang tadi dilipat.

    Ia bergegas berdiri dan kembali ke kursinya sambil menunggu arahan dari petugas selanjutnya. “Baru bisa vaksin. Kemarin kerja,” kata wanita yang biasa disapa Ayu itu usai vaksin.

    Ayu mengaku, tidak mau mengambil risiko seperti vaksin yang digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Seibeduk lalu.

    “Warga menumpuk. Jadi tingkat risiko penyebaran Covid-19 nya lebih tinggi. Saya tak berani ke situ, ditambah susahnya untuk ambil nomor antrian. Mending tunggu di kampung (Tanjungriau) sendiri,” timpalnya.

    Memang dalam program : Serbuan vaksin Maritim di Wilayah Kerja Lanal Batam, pada Kamis (5/8) pagi itu, sekitar 240 kuota vaksin yang diberikan.

    Kegiatan itu langsung disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama mitra dari Komisi I DPR RI Dapil Kepri Sturman Panjaitan.

    “Kita harap ini cepat selesai,” kata Yudi Margono. Pihaknya ingin masyarakat sehat. Apalagi Batam saat ini di zona merah dan tingkat vaksinasi masih rendah sehingga ini perlu digalakkan hingga target tercapai.

    “Ke depan, program ini akan menyasar daerah lain yang terpencil seperti pelabuhan pelabuhan, kampung nelayan atau pulau terluar,” katanya.

    Lanjut Yudo Margono untuk warga maritim dan terpencil yang sudah divaksin ada sekitar 400 ribu orang sejak 23 Juli lalu.

    Yudo Margono juga berterima kasih kepada penyelenggara dari TNI Polri, Dinkes, dibantu oleh sejumlah mahasiswa Unri yang sedang melaksanakan KKN di Tanjungriau.

    Kepala Puskesmas Sekupang, dr Desi menambahkan, untuk perkembangan kasus Covid-19 di wilayah kerjanya saat ini cenderung menurun.

    “Alhamdulillah, akhir Juli sampai saat ini menurun dari 300 kasus turun jadi 130 an kasus,” kata Desi kepada POSMETRO usai kegiatan.

    Dan update terakhir kasus corona di Tanjungriau ada sekitar 82 orang yang positif dan saat ini menjalani perawatan. (cnk)