Antigen Massal di Kawasan Cipta Puri, 3 Warga Positif Covid 19

    spot_img

    Baca juga

    Jadi Tersangka, Pj Walikota Tanjungpinang, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara

    BINTAN, POSMETRO: Ditetapkannya Penjabat Walikota Tanjungpinang, Hasan, sebagai tersangka,...

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...
    spot_img

    Share

    Salah seorang warga yang mengikuti tes antigen. (foto : hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO : Kawasan Pertokoan, perumahan Puri Malaka dan Pasar Cipta Puri, Sekupang jadi target Tim Satgas Covid-19 Puskesmas Tiban Baru bersama Kelurahan Tiban Baru, melakukan tes antigen massal, Rabu (27/7).

    Hasilnya, ada tiga orang yang hasil tes antigennya dinyatakan positif. Petugas meminta yang bersangkutan melakukan isolasi di rumah untuk sementara. Namun, jika ada keluhan warga tersebut segera menghubungi puskesmas terdekat.

    “Hari ini, ada dua pedagang dan satu pekerja toko yang dinyatakan positif. Mereka, kita minta langsung pulang ke rumah dan isolasi mandiri dulu,” kata, Kepala Puskesmas Tiban Baru, Ana Hasina di lokasi.

    Karena belum mencapai target, pihaknya akan kembali melakukan tes antigen massal kepada para pedagang, Kamis (28/7). Hal ini diakuinya, karena kurang kerjasama para pedagang dan karyawan di area kawasan tersebut, dalam pelaksanaan antigen yang digiatkan oleh Pemko Batam waktu lalu.

    “Karena hari ini kurang efektif, besok kita akan kembali lagi ke sini. Hingga jam segini baru ada 25 orang saja yang mau ikut antigen. Walapun, petugas sudah keliling dan membujuk,” ucap Ana.

    Salah satu karyawan pertokoan, Sari menuturkan, dirinya baru pertama kali mencoba pemeriksaan tes antigen. Awalnya ia merasa takut, namun setelah dicoba tidak menakutkan seperti yang dibayangkan. Katanya, pengambilan tes tersebut tidak berlangsung lama dan memperoleh hasil yang cepat.

    “Tadi sempat takut juga tapi pas dicoba tak sakit. Cuma agak geli-geli dikit, langsung bersin. Hasilnya cepat dan Alhamdulillah, negatif,” ujar perempuan berhijab itu.

    Petugas juga melakukan tracing dan testing antigen massal berkeliling, mengajak masyarakat untuk tes antigen. Tim juga menyasar para pengunjung Warung Internet (Warnet) yang notabenenya banyak anak-anak dan remaja. Petugas mendapatkan masih ada pengunjung yang tidak menggunakan masker.

    Di antara para pengunjung warnet itu, tak sedikit pula anak-anak di bawah umur, dan remaja. Beberapa dari mereka masih belum memiliki KTP, maka petugas hanya memeriksa pengunjung dan penjaga warnet lainnya yang cukup umur.

    Petugas juga memberikan imbauan agar para anak dan remaja tersebut kembali ke rumahnya. Bahkan, pengelola warnet juga diberikan peringatan pertama, dikarenakan membiarkan kerumunan di saat pemberlakuan PPKM Level 4.

    Setelah melakukan antigen terhadap para remaja tersebut, petugas langsung meminta mereka untuk meninggalkan lokasi. Setelah diperiksa, terdapat satu sampel tes antigen yang menyatakan positif di warnet tersebut. (hbb)