Stok Oksigen di Karimun Aman

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Bupati Karimun H Aunur Rafiq bersama Kapolres Karimun, Dandim dan Danlanal TBK saat meninjau Stok Oksigen di Karimun. (Foto-humas Karimun)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Bupati Karimun  DR. H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si., melakukan peninjauan ke PT Central Jaya, Sei Bati, Kecamatan Tebing, Kamis (22/7/2021).

    Kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun kembali mengalami kenaikan yang tinggi, sehingga terjadi penambahan tingkat ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit Penanganan Covid-19.

    Akibat terjadinya penambahan BOR Tidak dipungkiri bahwa kelangkaan tabung oksigen sempat terjadi di Indonesia sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat termasuk di kabupaten Karimun.

    Kelangkaan yang terjadi itu, bahkan menyebabkan harga tabung oksigen mengalami kenaikan yang signifikan. Peninjauan tersebut dilakukan untuk mengecek ketersediaan tabung oksigen di kabupaten Karimun.

    “Setelah kita tinjau langsung, Alhamdulillah ketersediannya Oksigen cukup banyak untuk meleyani pasien di Rumah sakit khusunya pasien Covid dan juga penyakit lainnya” ujar Rafiq.

    Rafiq mengatakan cukup banyaknya ketersediaan tabung oksigen itu, di sebabkan PT Central Gas mampu memproduksi sebanyak 300 tabung setara dengan 7.5 ton gas oksigen dalam sehari.

    “Sehingga, ketersediaan tabung oksigen di Karimun tergolong sangat aman,” lanjut Rafiq.

    Selain ketersediaan tabung oksigen yang menjadi perhatian di Kabupaten Karimun saat ini adalah tingkat keterisian tempat tidur atau BOR Rumah Sakit penanganan Covid-19.

    Menanggapi hal itu, Rafiq menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan menambah BOR tersebut.

    “BOR Rumah Sakit di Karimun terus kita tambah, dari 107 yang kita punya saat ini akan kita tingkatkan menjadi 140 karena ruang serbaguna RSUD Muhammad Sani Karimun juga akan kita siapkan menjadi tempat penangan Covid-19,” tambahnya.

    Kemudian di hotel gembira bagian dari RSUD Kundur juga akan kita jadikan ruang untuk rawat kasus sedang dan ringan, sedangkan kasus berat tetap berada di RSUD M. Sani.

    Usai meninjau Ketersediaan Oksigen di PT. Central Jaya, Bupati Karimun beserta Rombongan melakukan peninjauan di MAN Karimun dan SMK Negeri 1 Karimun.

    Dari hasil peninjauan itu, menurut Bupati Karimun SMK Negeri 1 Karimun tergolong layak untuk menjadi lokasi isolasi terpusat bagi pasien terkonfirmasi Covid 19.

    Terakhir, Bupati Karimun, mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam pengendalian kasus Covid-19 dengan terus mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi massal.

    Tampak hadir peninjauan tersebut Kpolres Karimun, Dandim 0317/TBK, Sekda Kabupaten Karimun, Asisten I, Plt Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis Prindag dan Kabag Perlengkapan.(ria/*)