POSMETRO.CO Metro Kepri Batam

Ratusan Bidan Jalani Pelatihan di Bapelkes

Walikota Batam, Muhammad Rudi. (Foto-dok Posmetro.co)

BATAM, POSMETRO.CO:  Pemerintah Kota Batam mempersiapkan ratusan tenaga kesehatan khususnya bidan untuk pelaksanaan tes antigen massal yang digelar dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Jumat (23/7).

“Karena ini massal, kita juga memanfaatkan sekitar 100 lebih bidan di Batam. Sekarang, mereka (Bidan) lagi dilatih di Bapelkes,” katanya.

Rudi menegaskan, kesiapan Tenaga Kesehatan (Nakes) dianggap perlu untuk segera direalisasikan. Hal ini mengingat bahwa pelaksanaan antigen massal ini wajib untuk dilakukan secara bersamaan dalam hari yang sudah ditentukan.

Untuk memenuhi kebutuhan nakes, Rudi telah meminta sejumlah rumah sakit swasta di Batam untuk mengirimkan perwakilan. Rudi berharap pelaksanaan antigen massal nanti bisa berjalan sesuai rencana.

“Kita juga meminta bantuan dari nakes TNI-POLRI. Kalau masih kurang, kita akan minta nakes dari daerah lain. Karena target saya tiga hari lagi ini harus sudah jalan,” kata Rudi lagi.

Tes antigen massal ini merupakan evaluasi dari PPKM Darurat yang baru sepekan dilaksanakan. Meskipun diakuinya angka kasus di Batam masih tinggi. Namun, ia berpesan masyarakat agar disiplin protokol kesehatan.

“Jangan lupa prokes. Ingat Covid masih mengacam. Kita minta semua pihak mendukung tes antigen massal ini,” ajak Rudi.

Wakil Walikota Batam H Amsakar Achmad menambahkan, dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tenaga medis, camat, lurah, perangkat RT/RW semua pihak setuju untuk mendukung terlaksananya swab antigen massal ini.

“Karena saat ini Covid-19 sudah meresahkan. Kita harus waspada,” imbau Amsakar.

Selain itu, perangkat camat, lurah, dan RT/RW diminta memetakan wilayah perumahan berdasarkan jumlah kasus yang ada. Pemetaan zona perumahan mulai dari zona merah, kuning, dan hijau dilihat dari total jumlah kasus yang ada.

“Kalau pemetaan zona per wilayah ini yang diharapkan bisa menjadi solusi saat ini. Langkah pencegahan dalam mengatasi penyebaran virus, dan tentunya juga memudahkan tracing,” imbuh Amsakar. (hbb)