Lamidi: Peduli Bangsa, Tanah Air, Sesama Hidup, dan Alam Seisinya

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO.CO: Pj. Sekretaris Daerah Kepri Lamidi mengatakan sebagai manusia yang hidup bersosialisasi di masyarakat maka wajib menolong sesama. Cara menolong tersebut salah satunya adalah ikut berpartisipasi memotong hewan kurban.

    “Dengan kita di sini memotong hewan kurban, sudah membantu saudara-saudara kita ikut merasakan makanan yang sama dengan kita di hari raya Idul Adha ini,” kata Lamidi saat menghadiri kegiatan Kwarda Pramuka Kepri ber-Qurban 2021 di lapangan Kwarda Pramuka Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (21/7).

    Pada kesempatan itu, Lamidi yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Kwarda Kepri mengapresiasi insiatif Kwarda Kepri mengadakan pemotongan hewan kurban tahun ini. Menurutnya kegiatan ini sudah sesuai dengan prinsip dasar Pramuka yaitu “Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya.”

    “Gerakan sosial seperti ini harus kita gencarkan supaya kehadiran Pramuka bisa benar dirasakan oleh masyarakat,” lanjut Lamidi.

    Sementara itu, Eko Sumbaryadi, Sekretaris Kwarda Kepri mengatakan kegiatan Kwarda Pramuka Kepri ber-Qurban merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahunnya. Nantinya hasil dari qurban tersebut dibagikan ke masyarakat sekitar Pulau Dompak. Terpantau ada dua ekor sapi dan satu ekor kambing yang menjadi hewan qurban.

    “Tahun lalu memang tidak kami adakan kegiatan ini karena pandemi, tahun ini kita adakan lagi kegiatan ini tentu dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Eko. ***