Kasus Foto Wakil Bupati Lingga Terjatuh, Kabid Humas Polda Kepri: Diselesaikan Secara Restorasi Justice

    spot_img

    Baca juga

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...

    85 Persen Unit Apartemen Balmoral Sukses terjual di Opus Bay

    >>>Kawasan Terintegrasi Pertama di Kota Batam        INVESTASI...
    spot_img

    Share

    Kombes Harry Goldenhardt

    BATAM, POSMETRO.CO : Bupati Lingga M Nizar membuat laporan ke Polres Lingga, karena tidak terima foto wakilnya terjatuh.

    Peristiwa yang terjadi pada Senin 21 Juni 2021 pukul 16.00 WIB di Kantor BKPSDM Kabupaten Lingga, saat ini masih dalam penyelidikan.

    “Sedang diselidiki. Sudah 5 saksi yang diperiksa,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt belum lama ini menjelaskan kasus Pasal 406 KUHP tersebut.

    Harry melanjutkan, dari hasil pemeriksaan, dimungkinkan nanti kasus ini diselesaikan melalui restorasi justice.

    “Pihak pelapor dan terlapor akan dipertemukan. Penyidik akan merangkum kan dulu proses pemeriksaan para pihak,” kata Harry.

    Pihaknya menegaskan, peristiwa ini murni tindak pidana dan tidak ada hubungannya dengan politik. Sebab, lanjut Harry dari kronologi kejadian sudah jelas.

    Dimana, saat kejadian sejumlah warga dari THL yang diberhentikan datang menemui Kepala BKPSDM Kabupaten Lingga.

    “Ketika diterima sekita 30 orang masuk ke ruangan. Mereka minta penjelasan. Kemudian mereka diberikan penjelasan oleh Kepala BKPSDM dan terjadi adu mulut,” kata Harry.

    Lanjut dia, sebagian oknum warga di ruangan tersebut melakukan tindakan dengan menggebrak meja, sehingga ada gesekan di meja dan perangkat yang ada di atas meja.

    Akibat gebrakan meja itu, salah satu foto yaitu foto Wakil Bupati terjatuh. “Tentu ini adalah suatu hal yang kurang baik dilakukan. Seharusnya bisa dilakukan lewat audiensi atau cara-cara lain yang lebih baik,” tutup Harry.

    Sebelumnya, aktivitis Kemanusiaan Romo Paskal, menilai laporan polisi tersebut tidak ada urgensinya. Romo Paskal meminta agar Bupati Lingga M Nizar untuk bijak dan rendah hati dan mengajak untuk duduk bicara baik-baik.

    “Temuilah rakyat yang sedang susah dan jangan nambah beban hidup mereka, dengan laporan polisi,” kata Romo Paskal pada sejumlah media di Batam.(cnk)