Guru SDN 013 Lingga Kurban Sapi Buat Peserta Didik

    spot_img

    Baca juga

    Empat Penghuni Hotel Melati di Jodoh- Nagoya Diangkut Polisi

    BATAM, POSMETRO: Diduga kerap dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkotika,...

    Batam Jadi Pilot Project Pemasangan Jaringan Gas

    BATAM, POSMETRO: Kabar gembira, Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM...

    200 Warga Batam Mulai Mudik Gratis ke Jakarta Naik KM Kelud 

    BATAM, POSMETRO.CO : Sedikitnya 200 peserta mudik gratis Program...
    spot_img

    Share

    Foto bersama para guru sebelum pemotongan hewan kurban.

    LINGGA, POSMETRO.CO : Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013 Lingga, kembali melaksanakan pemotongan hewan kurban untuk para siswa/siswi sekolah tahun 2021 di sekolah, Rabu (21/7).

    Kurban oleh majelis guru SDN 013 tersebut dilakukan di sekolah yang dibantu oleh RT dan masyarakat Kampung Melukap, untuk dibagikan ke setiap murid.

    Kepala SDN 013 Lingga Jamiah ketika di konfirmasi mengatakan, sekolah sudah yang kedua kali melaksanakan kurban di sekolah, yang di mulai tahun 2020 yang lalu.

    “Insya Allah kalau kita diberi sehat dan di mudahkan rezeki serta masih bertugas di sini, kami berencana akan melakukan kurban setiap tahun di SDN 013 ini dan di bagikan pada para siswa-siswi,” ungkap Jamiah di lokasi pemotongan hewan kurban.

    Ia mengaku, tahun 2020 lalu majelis guru SDN yang berqurban, untuk tahun ini, majelis guru ada 5 dan 2 masyarakat Melukap sebagai tambahan untuk mencukupi jumlah yang berkurban.

    “Insya Allah tahun depan kami kembali berkurban, kami juga sudah menyusun kepanitiaan kurban tahun 2022 nanti,” paparnya.

    “Kami sudah sepakat, kalau rezeki kami dari majelis guru akan dibagikan para siswa-siswi, yang berjumlah 58 anak. Sedangkan jumlah guru dan honor komite berjumlah 11 orang,” sebutnya.

    Jamiah kembali mengaku, kalau pihaknya berqurban tanpa di ketahui Dinas Pendidikan, sebab mereka ingin berbuat untuk SDN 013 Lingga, sebab apa yang menjadi buah pemikirannya mendapat restu dan dukungan seluruh majelis guru sekolah.

    “Kami sepakat mengumpul uang secara arisan setiap bulan, sekarang kami sudah rapat untuk berqurban di tahun depan. Karena kami merasa bekerja di Melukap maka kami sepakat qurban di sekolah agar rezeki kami juga di nikmati para siswa-siswi,” ucapnya.(mrs)