50 Persen Warga Sagulung Belum Divaksin

    spot_img

    Baca juga

    KONI Kepri Siapkan Atletnya Menuju PON Aceh-Sumut

    KEPRI, POSMETRO: Pelaksanaan PON Aceh-Sumut akan dilangsungkan dari 8-20...

    3 Buaya Terpantau Tim Gabungan Saat Penyisiran Sungai

    BATAM, POSMETRO.CO : Tim gabungan Polri, TNI, Balai Konservasi...

    Selama Mudik Lebaran, Bandara Internasional Batam Layani 1.741 Penerbangan

    BATAM, POSMETRO.CO : PT Bandara Internasional Batam (BIB) mencatat...

    Progres Rempang Eco-City, BP Batam: Listrik dan Air Sudah Mulai Masuk

    BATAM, POSMETRO: Progres pengerjaan bangunan empat rumah contoh untuk...

    33 Permohonan PKKPR Dibahas Forum Penataan Ruang Daerah

    BATAM, POSMETRO.CO : Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Kota...
    spot_img

    Share

    Reza Khadafi

    BATAM, POSMETRO.CO : Warga Kecamatan Sagulung belum sepenuhnya menjalani vaksinasi. Sejauh ini, masih 50 persen yang sudah vaksinasi tahap pertama. Sementara vaksinasi tahap kedua masih sekitar 15 persen.

    “Animo masyarakat untuk divaksin cukup tinggi di Kecamatan Sagulung. Hanya saja saat ini stok vaksin sedang kosong,” ucap Reza Khadafi, Camat Sagulung.

    Reza menegaskan, sembari menunggu kedatangan vaksin, warga diminta untuk di rumah saja (bagi yang tidak ada kepentingan di luar). Dan warga yang ada kepentingan di luar harus tetap mematuhi prokes.

    “Belum kita ketahui secara pasti kapan ada vaksin, kemungkinan besar vaksin ini akan ada dalam minggu ini,” sebutnya, Rabu (14/7).

    Nanti setelah vaksinnya datang sambung Reza, maka Kecamatan Sagulung akan buka layanan vaksinasi di tempat sebelumnya seperti kawasan BCC Dapur 12 dan SP Plaza.

    “Tapi saya merasa miris sama sebagian warga. Saat penyekatan kemarin, ada warga yang tidak bisa menunjukkan bukti vaksinasi, katanya ia takut di vaksin,” sebutnya.

    Untuk itu, Reza menegaskan supaya pemikiran warga seperti ini dibuang jauh-jauh. Sebab warga yang sudah di vaksin akan memiliki daya tahan tubuh terhadap virus berbahaya itu.

    “Memang sih yang sudah divaksin masih bisa terpapar virus Covid-19, saya sendiri contohnya. Namun peluang untuk sembuh sangat besar dari pada orang yang belum divaksin,” terangnya.

    Hasi, seorang warga harus disuruh pulang saat penyekatan di Sagulung. Sebab pria tersebut belum menjalani vaksinasi karena masih merasa takut.

    “Saya takut divaksin, sebab banyak keluhan orang setelah di vaksin,” singkatnya. (jho)