BATAM, POSMETRO.CO : Tingginya pasien covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF), memaksa pihak rumah sakit berpikir dua kali lipat. Untuk mengantipasi lonjakan pasien, tenda darurat sudah di pasang di RSUD-EF.
Seperti diketahui, pasien yang menjalani perawatan di RSUD-EF sudah mencapai angka 100 orang. Gedung Tun Sendari Terpadu yang dikhususkan untuk pasien Covid-19, tidak mampu lagi menampung pasien karena kuotanya hanya 26 orang saja.
Untuk mengatasi lonjakan pasien di gedung Tun Sendari Terpadu, RSUD-EF telah membuka ruang baru. Kini ruang inap seperti Tulip, Teratai, Anyelir dan Flamboyan sudah digunakan untuk tempat rawat pasien covid-19.
Wadir Pelayanan Medik RSUD-EF, Sri Rupiati sebelumnya menuturkan, penanganan pasien covid-19 di RSUD-EF menyebar di dua gedung yang berbeda.
“Ruangan tersebut mulai terisi sehingga butuh tenda darurat sebagai ruangan cadangan. Ini persiapan saja, mana tau membeludak,” ujar Sri.
Kabag Program RSUD-EF, Husin Yunan menambahkan, sampai Kamis(1/7) siang, tenda yang terpasang persis di depan ruang IGD itu belum dipakai. Namun tenda tersebut hanya mengantisipasi jika ada lonjakan pasien covid-19
“Seperti yang kita ketahui, beberapa ruangan sudah digunakan untuk merawat pasien covid-19. Jadi tenda ini sifatnya untuk antisipasi saja,” terangnya.
Novi, Humas RSUD-EF juga mengatakan bahwa pasien covid-19 di RSUD-EF masih cukup tinggi. Meski demikian, RSUD-EF tetap koordinasi dengan tim gugus tugas covid-19 Kota Batam
“Jika ada pasien baru lagi, itu akan diatur oleh tim gugus tugas dan mau dirujuk kemana. Yang penting kita selalu standby,” singkatnya. (jho)