BATAM, POSMETRO.CO : Gedung Tun Sendari Terpadu merupakan bagian dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Batam. Gedung bertingkat tersebut di khususkan bagi pasien covid-19 dengan total kapasitas 26 pasien.
Namun tingginya pasien covid-19 di Kota Batam, membuat rumah sakit milik pemerintah itu kerepotan.
Pasalnya, hingga Rabu (30/6) siang, RSUD-EF yang berada di Kecamatan Batuaji masih merawat sebanyak 100 pasien covid-19.
“Gedung perawatan yang dilakukan di Tun Sendari Terpadu kini tak bisa lagi menampung pasien covid-19, daya tampung di sana hanya 26 pasien saja,” kata Novi, Humas RSUD-EF, Rabu (30/6).
Untuk solusinya, pihak rumah sakit terpaksa membuka ruang baru bagi pasien covid-19. Salah satu gedung yang digunakan adalah, ruangan yang berada persis di atas rawat inap
“Ini solusi kami. Pasien covid-19 yang saat ini kami rawat benar-benar over kapasitas,” tuturnya.
Meski demikian, lanjut Novi, pelayanan umum di RSUD-EF seperti IGD, Poli, klinik, rawat inap, rawat jalan dan lainnya tetap beraktifitas normal. Dan bagi pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“RSUD-EF tetap beroperasi seperti biasa. Diharapkan pengunjung selalu patuhi prokes, jika tidak maka tak dilayani,” ujarnya.
Pantauan POSMETRO di lapangan, tingginya kasus covid-19 tidak luput dari keteledoran warga dalam menerapkan prokes. Pasalnya, banyak warga yang beraktifitas diluar tanpa mematuhi prokes. (jho)