BATAM, POSMETRO.CO : Blangko Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sempat kosong di seluruh Polsek se Kota Batam. Hal tersebut sesuai dengan pemberitahuan dari Satuan Intelkam Polresta Barelang. Bahkan jika pun harus mengurus SCKC, maka pemohon diarahkan ke Polda Kepri.
Pada Rabu (30/6) pagi, ada kabar baik. Sebab blangko SKCK sudah tersedia, hal ini pun tidak disia-diakan oleh warga, terkhususnya pencari kerja (pencaker), sebab SKCK menjadi syarat utama untuk melamar di perusahaan.
“Setelah tutup beberapa waktu, pelayanan SKCK sudah dibuka lagi, ini merupakan hari pertama,” ucap AKP Yusriadi Yusuf, Kapolsek Sagulung.
Yusriadi Yusuf melanjutkan, pelayanan ini akan dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15:00 WIB.
“Semampu kami akan kami lakukan supaya semua pemohon bisa mendapatkan SCKC,” pungkas Yusriadi Yusuf.
Hade, petugas pelayanan SCKC menambahkan, sejak blangko SKCK datang dari Polresta Barelang, Polsek Sagulung telah melayani ratusan pemohon. Meski jumlahnya cukup banyak, namun semua pemohon tetap tertib dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
“Semua pemohon harus tetap patuhi prokes. Jika tidak, maka tidak dilayani,” ucapnya.
Hade melanjutkan, untuk kuota pengurusan SKCK tidak di tentukan. Artinya semua pengunjung akan tetap dilayani. Bahkan, para pemohon SCKC tidak usah menunggu lama, SCKC yang diurus itu akan siap dalam hitungan menit saja, asalnya semua berkasnya lengkap.
“Jika lengkap berkasnya, prosesnya hanya sebentar saja,” pungkasnya.
Septian, seorang pemohon SCKC mengatakan sudah menunggu satu minggu kedatangan balangko SCKC. Sebelumnya, ia terpaksa pulang dari Polsek Sagulung karena memang blangko SCKC sedang kosong.
“Begitu dapat informasi blangko sudah ada, saya langsung ke sini. Sudah banyak yang siap mengurus SKCK, lalu mereka langsung pulang,” ucap pria si pencaker.
Pantauan di Polsek Sagulung, semua pengunjung diwajibkan pakai masker. Bahkan di dalam ruang pengurusan SCKC, pemohon harus selalu jaga jarak. Bahkan sebagian pemohon memilih menunggu di luar ruang Intelkam.
“Kawasan ini sangat patuh terhadap prokes. Saya melihat, tiap sudut di sediakan cuci tangan dan sabun, kita pun merasa nyaman di sini,” ucap seorang pengunjung. (jho)