Dugaan Korupsi Uang SPP SMKN 7 Batam, Pengacara Sebut Nama Kepsek Tukang Kutip Setoran

    spot_img

    Baca juga

    Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

    BATAM, POSMETRO: Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam...

    Semarak Nan Meriah, MTQH ke XIII Bintan Resmi Dimulai

    BINTAN, POSMETRO: Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) ke...

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Ditengarai ada perantara dalam kasus dugaan korupsi uang SPP di SMK Negeri 7 Batam Tahun Anggaran 2018-2019, yang menjerat seorang honorer sebagai pembantu bendahara berinisial Po itu.

    Melalui Hasanudin Muda, Penasehat Hukumnya, tersangka Po membeberkan bahwa dana yang disangkakan korupsi kepadanya itu atas perintah, dan mengalir kepada beberapa orang tertentu, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri Muhammad Dalih.

    Menurutnya, ada seseorang perantara antara Po dan Kadisdik yang memungut uang yang diduga “setoran” dari setiap Kepala Sekolah tingkat menengah atas di Batam itu.

    Hasanudin menyebut, itu sudah dituangkan kliennya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Adalah Hn yang notabenenya Kepsek di salah satu SMK di Batam.

    Hn yang namanya disebut-sebut sebagai tukang kutip setoran Kepsek se-Batam, itu saat dikonfirmasi POSMETRO, enggan mengomentarinya. “Maaf saya tidak punya kapasitas tentang SMK N 7 Batam, tanya ke kepsek aja,” jawab Hn lewat pesan WhatsApp, Kamis (24/6) lalu.

    Namun, Hn tidak menjawab pertanyaan tentang, namanya yang disebut-sebut sebagai tukang kutip setoran Kepsek se-Batam itu. (cnk)