Wabup Pelalawan Buka Lokakarya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Terpadu

    spot_img

    Baca juga

    BP Batam Peduli, Ribuan Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim Disalurkan

    BATAM, POSMETRO: Sucinya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M menjadi...

    Gubernur Buka Puasa Bersama Para Pimpinan OPD, FKPD dan Instansi Vertikal Kepri

    KEPRI, POSMETRO: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara berbuka...

    Ansar Serukan Istiqomah di Penghujung Ramadan dan Muliakan Al-Qur’an

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melanjutkan...
    spot_img

    Share

    PELALAWAN, POSMETRO.CO : Wakil Bupati Pelalawan, H Nasaruddin SH MH, membuka Acara Lokakarya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Terpadu, serta penyusunan Rencana Kerja Berdasarkan Rencana Aksi Daerah Penganggulangan Bencana (RAD-PB)  Kabupaten Pelalawan,  di auditorium Kantor Bupati Pelalawan pada Rabu  (16/6).

    Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan H Tengku Mukhlis,  Forkopimda, Kemitraan Indonesia, Kepala Dinas dari OPD terkait,  BPBD Kabupaten Pelalawan,  serta perwakilan perusahaan dan para undangan.

    Manajer Program Strengthening Indonesian Capacity for Anticipatory Peat Fire Management (SIAP-IFM) Kemitraan, Marius Gunawan menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yang dilakukan oleh Kemitraan Indonesia lebih kepada penguatan antisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan pendekatan kluster.

    “Kami sudah mengunjungi Merbau dan disana sudah ada MPA (Masyarakat Peduli Api) dan mereka sudah pernah menjalani pelatihan. Tujuan program SIAP-IFM adalah penguatan kapasitas,  kelembagaan dan regulasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan.  Kita ingin mendukung pencegahan karhutla dengan melihat persoalan dan mencari solusi yang terbaik dengan dukungan dari pemda dan perusahaan yang ada,” jelas Marius.

    H Nasaruddin SH MH,  dalam pembukaan mengatakan, pada umumnya lahan yang ada di Kabupaten Pelalawan merupakan lahan gambut. Oleh karena itu ia berharap agar dalam lokakarya ini didiskusikan, bagaimana tata kelola tanah gambut pada kondisi kering dan kemarau agar stabilitas airnya tetap terjaga (lembab) sehingga mencegah kebakaran lahan.

    “Juga lakukan deteksi dini agar dapat meminimalisir kebakaran hutan dan lahan. Saya berharap perusahaan-perusahaan juga dapat membantu,” harapnya.

    Wakil Bupati juga mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan Bupati H Zukri, untuk memperbanyak MPA di desa-desa dan peralatan pendukungnya, dengan bantuan dari pemerintah daerah dan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

    Kerjasama dan kolaborasi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla, tidak dapat terlaksana apabila semua pihak tidak bekerjasama dengan baik.

    Nasaruddin juga berharap dan berdoa semoga kedepannya Kabupaten Pelalawan aman dari karhutla. (***/dau)