Pemko Batam Targetkan 50 Ribu Orang Divaksin Dalam 10 Hari

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Batam Ajari Camat dan Lurah di Batuaji Cara Menghindari Masalah Hukum

    BATAM, POSMETRO: Untuk meminimalisir pelanggaran hukum di lingkungan Kecamatan...

    BP Batam – Lions Club Indonesia Kolaborasi Hijaukan Waduk Sei Ladi

    BATAM, POSMETRO: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan...

    Bottor Erikson Pardede: Harta Pengusaha Singapura Dikuasai Orang Kepercayaan dengan Melawan Hukum

    BATAM, POSMETRO: Sekelumit masalah dihadapi Dewi, termasuk harta peninggalan...

    Saldo Rekening Pengusaha Singapur Lenyap Rp 8,9 Miliar, Sidangnya Alot di PN Batam

    BATAM, PM: Orangnya sudah meninggal dunia pada pertengahan 2021...

    Sekdaprov Kepri Terima Audiensi TIM PKDN Sespimti Polri, Sambut Indonesia Emas 2045

    KEPRI, POSMETRO: Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad diwakili Sekretaris...
    spot_img

    Share

    Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi Karyawan Gojek di Kepri Mall, Batam, Rabu (9/6).

    BATAM, POSMETRO.CO: Pemerintah Kota Batam menargetkan dalam 10 hari, paling tidak 50 ribu masyarakat Batam harus sudah divaksin Covid-19. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (9/6) saat meninjau vaksinasi yang dilaksanakan disejumlah tempat.

    “Kita target 10 hari kedepan, 50 ribu masyarakat Batam divaksin. Oleh karena itu, mari ajak saudara, kerabat dan tetangganya untuk tidak takut divaksin Covid-19,” ajak Amsakar.

    Vaksinasi bertujuan tidak lain untuk dapat menekan penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Amsakar juga menjelaskan jika 70 persen masyarakat Batam sudah divaksin Covid-19, pihaknya yakin sektor pariwisata bagi wisatawan mancanegara akan dapat dibuka kembali. Salah satu satu kawasan yang disiapkan adalah pariwisata Nongsa.

    “Jadi, untuk bisa membuka travel bubble di Nongsa, syaratnya 70 persen masyarakat Batam harus sudah divaksin,” jelas Amsakar

    Selain itu, jika hal tersebut terealisasi tentu diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat Batam meningkat. Itu sebabnya pihaknya mengajak agar masyarakat juga memiliki komitmen yang sama untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah Covid-19.

    “Mari sama-sama bantu pemerintah menyelesaikan masalah Covid-19 dengan vaksinasi Covid-19,” pesan mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam itu.

    Amsakar juga mengajak seluruh elemen masyarakat Batam untuk tidak ragu lagi untuk divaksin. Hal itu penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Batam.

    “Jangan ada keraguan lagi, vaksin ini aman sudah diuji oleh orang yang ahli dibidangnya. Jadi serahkan saja kepada ahlinya,” ucapnya.

    Amsakar kembali mengingatkan agar protokol kesehatan dapat terus dijalankan. Menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mencuci tangan dengan air mengalir serta menggunakan sabun.

    “Untuk hari ini ada 6.700 yang akan kita vaksin, di luar program vaksinasi yang dilakukan Puskesmas. Usai divaksin protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Kita melibatkan seluruh puskesmas dan rumah sakit,” bebernya.

    Berdasarkan data vaksinasi di Kota Batam, Selasa (8/6). Masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 123.057 orang. Sementara, dosis kedua ada 26.616 orang. Dengan sasaran tenaga kesehatan, lanjut usia (Lansia), dan pelayan publik.

    “Saat ini vaksinasi masih berlanjut, sesuai target,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.

    Ia juga mengaku, bahwa antusias masyarakat untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi. Karena, kepercayaan dari mereka yang sudah mendapat vaksinasi. Didi berharap, masyarakat tidak ragu lagi saat disuntik.

    “Kita ingin masyarakat Batam sehat. Ini salah satu langkah kita untuk menekan penyebaran Covid-19,” pungkas Didi. (hbb)