BATAM, POSMETRO.CO: Komisi IV DPRD Kota meminta Disdik Batam untuk meningkatkan kapasitas server. Untuk mengantisipasi agar wali murid tidak datang ke sekolah, sehingga tidak menimbulkan kerumunan di masa pandemi saat ini.
“Orangtua akan datang ke sekolah ketika mendaftar tidak bisa atau down. Salah satu penyebab down itu, ketika orangtua mendaftar online dan trafficnya terlalu padat,” ujar Aman, Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Selasa (8/6).
Padahal rapat sebelumnya, kata Aman untuk mengantisipasi gangguan itu, Disdik Batam telah menyampaikan solusi untuk memisahkan pendaftaran PPDB online antara siswa SD dan SMP. Di mana Disdik mengatakan, pada tahun sebelumnya gangguan server akibat pendaftaran SD dan SMP dilakukan bersamaan.
“Rapat kemarin, solusinya dibagi, agar server tak down. Kemudian juga saya minta tambah kapasitas servernya itu. Karena ketika server gangguan akan menimbulkan kekhawatiran secara psikologis bagi orangtua sehingga datang ke sekolah,” katanya.
Untuk itu, Aman mempertanyakan kepada Disdik Batam kualitas server yang mereka miliki. Padahal, saat ini pendaftaran online antara siswa SD dan SMP sudah dibagi namun tetap mengalami gangguan.
“Apakah sudah ditambah atau tidak dari servernya sesuai yang sudah kita sampaikan. Kalau begini masih bermasalah ini jadi persoalan. Kita pertanyakan juga bagaimana kualitas dari servernya. Harusnya lebih profesional dan bisa hitung kuota pendaftar yang akan menggunakan sistem tersebut,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Mochammad Mustofa meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menyiapkan secara matang proses PPDB melalui daring. Pasalnya berdasarkan pengalaman tahun lalu, sistem yang disediakan sering down, sehingga masyarakat susah untuk mengaksesnya.
“Saya mengharapkan sistemnya lebih bagus. Memang Online ini mengikuti perkembangan zaman. Ada masalah-masalah dalam teknisnya harus antisipasi. Jangan sampai seperti tahun lalu sistemnya down. Pas input data down,” terang Mustofa saat itu.
Komisi IV DPRD Kota Batam mendukung penuh PPDB itu secara online. Lantaran kalau dengan sistem offline dikhawatirkan warga berkumpul banyak sehingga memicu adanya penyebaran Covid-19.
“Selama ini memang masyarakat beranggapan kalau masuk negeri bebannya tak terlalu besar. Dalam hal ini Pemerintah Daerah harus siap,” tutur politisi PKS ini. (hbb)