Sebelum Tim Terpadu Bertindak, Kios Sudah Rata

    spot_img

    Baca juga

    Cara Diam Kapolda Kepri dalam Menyalurkan Bantuan 

    BERBUAT diam-diam, diam-diam berbuat. Itulah yang dilakukan Kapolda Kepri...

    Marlin Agustina Dukung Penuh Pengembangan SDM Unggul di Kota Batam

    BATAM, POSMETRO.CO : Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina...

    Bupati Natuna Sampaikan LKPJ 2023 dan Ranperda 2024 ke DPRD Natuna

    NATUNA, POSMETRO.CO : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

    Sensei Oji Konsisten Melahirkan Atlet Berprestasi

    BELADIRI jujitsu. Ini merupakan teknik pertahanan diri yang sempurna....
    spot_img

    Share

    Kios yang dibongkar.

    BATAM, POSMETRO.CO : Senin (7/6) pagi menjadi deadline terkahir untuk pembongkaran kios di Simpang Barelang, Sagulung, Tembesi.

    Petugas dari tim terpadu sudah bersiap di lapangan. Namun kios liar yang berdiri di pinggir row jalan Trans Barelang sudah duluan rata dengan tanah.

    Pembongkaran kios tersebut dilakukan oleh pemilik kios. Hal ini dilakukan karena pedagang masih membutuhkan meterial bangunan seperti atap, tiang dan material lainnya

    “Jika dibongkar pakai alat berat, maka semua material bangunan akan rusak dan tidak ada yang bisa digunakan,” ucap A Harahap, warga sekitar.

    Menurut A Harahap, kios para pedagang di sana sudah berdiri sejak 20 tahun lalu. Namun karena ada pembangunan, masyarakat di sana pun terpaksa pindah. Rencananya akan di alokasikan ke sekitar Laguna, Tembesi.

    “Kita mendukung rencana pemerintah, apalagi untuk pembangunan, makanya kami memilih pindah,” pungkasnya.

    Seperti di ketahui, rencana pembangunan simpang Barelang berdampak pada 110 pedagang dan 98 rumah liar yang berada disekitar lokasi. Meski demikian, tak ada hambatan dalam pembangunan jalan tersebut karena pedagang sudah memilih pindah

    Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Yumasnur mengatakan, penataan simpang akan dilakukan secara bertahap. Setiap sisi simpang akan dibangun jalan hingga lima lajur.

    “Ia, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap,” singkatnya. (jho)