Kawasan Wisata Geosite Batu Kasah Jadi Pengembangan

    spot_img

    Baca juga

    Semua Warga Bintan yang Rumahnya Tak Layak Huni, Berhak Dapat Bantuan RTLH

    BINTAN, POSMETRO: Pemerintah Kabupaten Bintan, berusaha semaksimal mungkin memberikan...

    Masih Suasana Syawal, BP Batam Menggelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda

    BATAM, POSMETRO: Masih dalam suasana bulan Syawal, Badan Pengusahaan...

    Modena Memperkenalkan Cooker Hood AX Series

      >>> Untuk Pengalaman Memasak Lebih Modern BATAM, POSMETRO.CO : Modena,...
    spot_img

    Share

    Penandatanganan prasasti Program Pengembangan Masyarakat (PPM) dikawasan wisata Geopark Batu Kasah.

    NATUNA, POSMETRO.CO  : Sektor Hulu Migas, merupakan kegiatan yang berperan penting dalam penyediaan minyak dan gas, dalam pemenuhan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.

    SKK Migas sebagai institusi negara yang bertugas melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan hulu migas, berkomitmen untuk kebutuhan Migas di Indonesia.

    Disamping itu, SKK Migas juga hadir untuk mendukung Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), dalam melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Migas dalam upaya mendapatkan cadangan migas, dan memproduksi minyak dan gas di Indonesia untuk negara dengan skema usaha bagi hasil (production sharing contract).

    Sebagai dampak dari aktifitas sektor hulu migas tersebut diharapkan adanya multiplier effect ekonomi yang nyata bagi masyarakat maupun pemerintah, dipusat atau daerah, seperti pajak dan retribusi pusat dan daerah, participating Interest, kesempatan lapangan usaha, kesempatan kerja dan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) serta berbagai efek lainnya.

    Program Pengembangan Masyarakat SKK Migas dan KKKS yang dilaksanakan di Kabupaten Natuna melalui operator KKKS Medco E&P Natuna Ltd. (Medco E&P) dan Premier Oil Indonesia dilaksanakan tidak dalam bentuk dana/cash melainkan dalam bentuk program (inkind).

    Salah satu program SKK Migas dan KKKS Premier Oil Indonesia serta Medco E&P telah diserah terimakan untuk masyarakat Natuna yakni pengembangan kawasan wisata Geosite Batu Kasah yang meliputi gerbang utama, sarana ruang bilas, 8 toilet dan 1 unit tower air.

    “Program PPM untuk mendukung Geopark Natuna ini telah di bangun sejak tahun 2020 dan selesai tahun 2021,” ungkap Rikky Rahmat Firdaus selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut.

    Sebagai bentuk koordinasi dan kolaborasi SKK Migas dan KKKS dengan Pemerintah Kabupaten Natuna serta pemangku kepentingan lainnya, terhadap fasilitas yang sudah dibangun, sebut Rikky Rahmat Firdaus, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi aktif.

    “Sehingga keberadaan Industri Hulu Migas di Kabupaten Natuna dapat bermanfaat dan dirasakan bagi masyarakat Natuna sesuai peruntukanya,” sebut Rikky Rahmat Firdaus.

    SKK Migas dan KKKS tambah Rikky Rahmat Firdaus, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi aktif sehingga keberadaan Industri Hulu Migas di Kabupaten Natuna dapat bermanfaat dan dirasakan bagi masyarakat di wilayah operasi migas di Natuna.

    “Program PPM merupakan salah satu bagian pendukung dari Kegiatan Hulu Migas, sebagai komitmen dan tanggung jawab sosial guna dalam mendukung pencapaian program pembangunan daerah,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.

    Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menandatangani prasasti dan serah terima program pengembangan masyarakat Geopark Batu Kasah oleh SKK Migas Pemier Oil dan Medco EP, Jumat (4/6).

    “Ini merupakan kepedulian terhadap upaya pengembangan potensi wisata daerah. Dan sumbangsih kegiatan CSR dari program bersama Premier Oil dan Medco,” ungkap Wabup Rodhial di Batu Kasah, Kecamatan Bunguran Selatan.

    Rodhial Huda juga memberikan apresiasi atas peranan SKK Migas yang berperan aktif dan mendukung pembangunan sektor Pariwisata Natuna melalui dana CSR.

    “Semoga kontribusi CSR ini dapat memberi nilai positif dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat. Sarana yang telah dibangun dan diberikan ini agar dapat dijaga dan difungsikan dengan baik,” kata Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda. (maz)