Marlin Minta Tracing Terus Dilakukan Untuk Memutus Penyebaran Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    spot_img

    Share

    Wakil Gubenur Kepri Marlin Agustina bersama Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mesmikan posko PPKM di Kelurahan Bengkong Indah, Bengkong, Senin (31/5) kemarin. (Ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Wakil Gubenur Kepulauan Riau (Kepri) Marlin Agustina meminta Pemerintah Kota Batam terus melakukan tracing atau pelacakan kontak pasien demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikannya saat meresmikan posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kelurahan Bengkong Indah, Bengkong, Senin (31/5) kemarin.

    “Kita juga fokus penanganan Covid-19 di Kepri. Sejauh ini, kita mengapresiasi Batam karena terus melakukan tracing. Dengan tracing mungkin jumlah pasien terus meningkat, namun rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus,” ucapnya.

    Marlin mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kota Batam. Karena, langkah cepat dalam menangani Covid-19 dengan membentui PPKM ditingkat RT/RW, Kelurahan hingga Kecamatan. Selain itu ia menyebutkan ada beberapa bantuan dari Pemprov Kepri yabg sudah digelontorkan.

    “Langkah Batam menangani Covid-19 juga dibahas dan geliat Kota Batam sangat luar biasa baik dalam pembentukan PPKM, vaksinasi, dan tracing,” ujar Marlin.

    Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan hingga saat ini Batam sudah memiliki 2.867 posko PPKM. Sementara, di Bengkong sendiri ada empat posko PPKM yang diresmikan. Di antaranya, Sadai, Bengkong Indah, Tanjung Buntung, dan Bengkong Laut.

    “Ini bentuk partisipasi masyarakat bersama pemerintah dalam menangani Covid-19,” kata Amsakar saat meresmikan posko PPKM di balai pertemuan RW 20 perumahan Cipta Permata, Sadai, Bengkong.

    Amsakar mengatakan, pertumbuhan posko PPKM sangat signifikan. Ia berharap, keberadaan PPKM tersebut, khususnya bagi pengurus dapat menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan terkecil. Ia tak ingin PPKM hanya heboh saat peresmian saja.

    “Jangan sampai setelah diresmikan justru tidak ada kegiatan,” ujar Kepala Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam itu.

    Ia menyampaikan, dengan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah tersebut, penanganan Covid-19 di Batam makin mudah. Untuk itu, ia mengajak semua masyarakat turut aktif menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M).

    “PPKM juga harus melakukan pemetaan penyebaran Covid-19 di lingkungan terkecil. Semoga angka Covid-19 di Batam makin menurun,” harap Amsakar. (hbb)