BATAM, POSMETRO.CO: Sebanyak 3 ribu pelaku pariwisata, pelaku ekonomi kreatif (ekraf), dan budayawan di Kota Batam menerima vaksinasi Covid-19 yang digelar di Kepri Mall, Batam, Sabtu (22/5).
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad, turun langsung meninjau proses vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan. Ia berharap,dengan gencarnya vaksinasi yang dilaksanakan dua hari ini maka Covid-19 di Batam makin terkendali dan jumlah penderita terus menurun.
“Alhamdulillah, hari ini 1.500 orang dan dilanjutkan besok 1.500 orang,” ujar Amsakar.
Amsakar menyampaikan, dalam kegiatan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam telah menurunkan 10 tim vaksinator untuk menvaksin warga. Ia menyebutkan, vaksinasi akan terus berlanjut hingga mencapai 800 ribuan warga.
“Ini juga instruksi langsung dari Presiden RI (Joko Widodo) agar vaksinasi digesa demi pemulihan ekonomi pasca pendemi lebih mudah,” harapnya.
Selain soal vaksinasi, Amsakar juga terus mengingatkan warga agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan, pemerintah sudah membentuk tim di sembilan kecamatan untuk menindak pelanggar protokol kesehatan.
“Mari, kita sama-sama jaga diri dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kita sama-sama punya tekad agar masalah Covid-19 ini segera usai,” pesan suami Erlita Sari itu.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batan, Ardiwinata menambahkan vaksinasi kali ini dilakukan selama dua hari dengan target 3.000 orang. Dengan suksesnya kegiatan ini, maka vaksinasi pelaku pariwisata di Batam sudah tembus 5.120 orang.
“Semakin banyak pelaku periwisata divaksin, semakin besar peluang kita membangkitkan kembali pariwisata Batam,” ucap Ardi.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekdako Batam ini menuturkan, pihaknya melibatkan Dinkes Kota Batam. Ardi mengatakan, dengan kebersamaan tersebut makin mudah menyelesaikan persoalan Covid-19 di Batam. Sehingga semua sektor dapat kembali normal terutama pariwisata.
“Dengan semangat ini semoga pandemi ini cepat berlalu,” harap Ardi. (hbb)