KARIMUN, POSMETRO.CO: Rapat pembahasan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H yang digelar Sabtu (8/5) di ruang Rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati tak hanya membahas penerapan protokol kesehatan (Prokes) dan menyampaikan agar shalat Ied lebih baik digelar di Lapangan Terbuka. Namun rapat juga membahas nasib ratusan umat Islam yang merayakan Idul Fitri saat menjalani isolasi lantaran terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini.
Asisten I Pemkab Karimun, Muhammad Tang pun menyampaikan hal ini. Ia menyampaikan adanya umat Islam yang saat ini masih menjalani isolasi tentunya bukan berarti menghentikan mereka untuk tidak melaksanakan shalat Idul Fitri.
Untuk itu ia menyampaikan agar dapat juga diberikan bimbingan atau bekal tatacara Shalat Idul Fitri untuk mereka secara berkelompok.
“Kita juga meminta agar Persatuan Mubalig Kabupaten Karimun (PMKK) dapat membuat itu, termasuk membuat khutba idul Fitri Singkat untuk mereka. Sehingga meski menjalani isolasi mereka juga dapat mengikuti shalat Idul Fitri dan merayakan hari kemenangan ini,” ucapnya.
Hal ini pun disambut baik Ketua PMKK Nurbit Syam yang hadir dalam rapat itu. Nurbit pun meyatakan siap untuk membuat khuba Idul Fitri Singkat yang akan diserahkan ke pemerintah untuk kemudian dibagikan kepada warga yang menjalani Isolasi.
“Kita akan buat, dan secepatnya akan kita sebar melalui WA nantinya,” paparnya.
Sementara Itu Wakil Bupati Karimun, H Anwar Hasyim pun sepakat untuk melaksanakan hal itu. Ia meminta semua pihak untuk dapat membantu.
Dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri pun Anwar meminta agar semua pihak dapat ikut mensosialisasikan Prokes dengan baik.
“Kita juga meminta Pol PP dan bantuan dari Polres Karimun untuk melakukan penjagaan dan pengawasan Prokes dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri,” tutup Anwar.(ria)