BINTAN, POSMETRO.CO: Bupati Bintan, Apri Sujadi memastikan bahwa insentif untuk guru ngaji, guru TPQ, imam, penjaga mesjid, mubaligh, pengelola TPU dan fardu kifayah agar segera dapat dicairkan . Hal itu menurutnya guna menunjang perekonomian menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H juga sekaligus membantu masyarakat akibat pandemi Covid 19.
“Dana insentif bagi guru ngaji, guru TPQ, imam, penjaga mesjid, mubaligh, pengelola TPU dan fardu kifayah sudah kita minta agar segera dicairkan. Mudah mudahan hal ini juga bisa berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ucapnya,
Ia juga menjelaskan bahwa insentif tersebut diharapkan dapat ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat apalagi profesi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
” Seyogyanya peranan mereka sangat penting bagi masyarakat, dan ini tanpa kita sadari . Oleh sebab itu, kita sangat berterima kasih atas peranan mereka apalagi saat pandemi Covid 19 ini ” ujarnya, Jum’at (7/5).
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Bintan, Indra Gunawan mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan bahwa keseluruhan insentif tersebut dapat diterima sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H, guna membantu dan meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan saat ini.
” Saat ini Pemerintah Kabupaten Bintan terus berupaya untuk memberikan insentif dalam mensejahterakan para guru ngaji, guru TPQ, imam, penjaga mesjid, mubaligh, pengelola TPU dan fardu kifayah meskipun alokasi pendapatan daerah kita sedang menurun akibat pandemi Covid 19, ” tutupnya