BATAM, POSMETRO.CO : Tiga rusunawa di Kawasan Tanjunguncang, Batuaji masih di jadikan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Batam. Ketiga tempat ini terdiri dari Rusunawa BP Batam dan dua lagi Rusunawa Pemko Batam
Namun kabar tidak baik datang dari tempat karantina tersebut. Sebab 61 PMI yang menjalani proses karantina di rusunawa terkonfirmasi Covid-19. Untuk penanganan selanjutnya, 61 PMI akan dievakuasi ke RSKI Galang pada Selasa (4/5) sore.
Dr Anggitha Ambara, gugus tugas yang mengontrol kesehatan para PMI di Rusunawa Tanjunguncang, mengatakan pekan lalu sudah mengirim ratusan sampel PMI. Setelah hasil pemeriksaan keluar, ada sebanyak 61 PMI yang terkonfirmasi Covid-19.
“Semalam hasil pemeriksaan sudah keluar. Ada 61 orang PMI yang terkonfirmasi positif covid-19,” katanya, Selasa (4/5) siang.
Anggitha melanjutkan, PMI yang terkonfirmasi positif ini umumnya dari Malaysia dan tersebar di tiga rusunawa Tanjunguncang.
Namun untuk kenyamanan bersama, rombongan PMI yang postif akan dipisahkan dari rombongan PMI lain yang sedang menunggu hasil swab.
“PMI yang menjalani karantina di rusunawa ini berasal dari Singapura dan Malaysia, tapi kebanyakan dari Malaysia,” jelas Anggitha.
Untuk selanjutkan, kata Anggitha, aktifitas PMI yang terkonfirmasi akan selalu diawasi dengan ketat sebelum dievakuasi ke RSKI Galang.
“Saat ini lagi persiapan evakuasi, jadi nanti sore PMI ini akan diantar ke RSKI Galang,” pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini jumlah PMI yang menjalani proses karantina di tiga rusunawa ada sebanyak 758 orang. Di Rusunawa Pemko Batam Tanjunguncang I sebanyak 342 orang, Rusunawa Pemko Batam Tanjunguncang II sebanyak 267 orang dan Rusunawa BP Batam sebanyak 149 orang. (jho)